BOALEMO- HARIANPOST.ID- Puskesmas Mananggu, Kecamatan Mananggu, menggelar Sosialisasi Kesehatan Terpadu di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri I Mananggu, Rabu (30/11/22).
Diketahui, tujuan kegiatan sosialisasi kesehatan terpadu ini mencakup 3 kegiatan, yakni sosialisasi tentang obat dan sosialisasi Reproduksi untuk remaja serta pemberian tablet tambah darah oleh Petugas Gizi Puskesmas Mananggu.
Kepala Puskesmas Mananggu, melalui Apt. Nurwulan Hulubangga S.Farm mengatakan untuk menggalang dukungan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat Sangat dibutuhkan kerjasama lintas sektor dan program semua elemen di masyarakat secara bersama termasuk sekolah diwilayah kerja Puskesmas Mananggu.
“Tujuan dilaksanakan kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kemandirian dan perubahan perilaku masyarakat dalam memiliki, mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat secara benar dan meningkatkan penggunaan obat secara rasional,” kata Apt. Nurwulan Hulubangga S.Farm.
Dirinya juga menuturkan penggunaan obat merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya menjaga kesehatan dan penyembuhan.
“Kita harus tetap memperhatikan penggunaan obat, salah satu kesalahan penggunaan obat seperti menggunakan dosis tidak tepat, justru akan menimbulkan masalah baru, penggunaan antibiotik yang tidak bijak juga akan menimbulkan kekebalan atau resisten antimikroba.” tuturnya.
Sementara, terkait reproduksi Bidan Darmiaty mengatakan menjaga kesehatan reproduksi adalah hal yang sangat penting, terutama pada remaja.
“Masa remaja merupakan peralihan dari kanak-kanak menjadi dewasa. Artinya, proses pengenalan dan pengetahuan kesehatan reproduksi sebenarnya sudah dimulai pada masa ini,” kata Bidan Darmiaty.
Lanjutnya, sosialisasi ini sebagai salah satu upaya memberi pemahaman kepada remaja akan arti penting pengetahuan kesehatan reproduksi karena kurangnya edukasi terhadap hal yang berkaitan dengan reproduksi nyatanya bisa memicu terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.
“Salah satu hal yang sering terjadi adalah penyakit seksual menular, kehamilan di usia muda, hingga aborsi yang berakibat pada hilangnya nyawa remaja, ” turur Bidan Darmiaty.
Untuk Pemberian tablet tambah darah ini bertujuan untuk meningkatkan status gizi remaja putri ,menurunkan kasus anemia, dan meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh sebagai bekal mempersiapkan generasi yang sehat berkualitas serta sekaligus akan memutus mata rantai terjadinya stunting.(Adv/PKM Mananggu)