Lewat MTQ, Pemkab Pohuwato Edukasi Umat Agar Semakin Cinta Al -Qur’an

POHUWATO – Harianpost.id – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) X Tingkat Kabupaten Pohuwato resmi dimulai. Penyelenggaraan MTQ X tingkat kabupaten Pohuwato merupakan wujud keinginan kuat untuk membumikan ajaran Al-qur’an serta menegakkan syiar islam dalam memperkokoh nilai-nilai agama di sendi-sendi kehidupan masyarakat Pohuwato.

Hal itu disampaikan Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga saat membuka MTQ, Ahad, (27/3) di pelataran masjid agung Baiturrahim.

Dalam MTQ ini akan tampil qori-qoriah, hafiz-hafizah, mufasir-mufasirah terbaik dari seluruh kecamatan. Generasi muda yang siap berkompetisi secara sehat berlomba meraih prestasi, berkontribusi dalam membangun kualitas sumber daya umat yang unggul, yang kompetitif, dan yang berkarakter islam sebagaimana akhlak Rasulullah SAW.

“MTQ tidak semata-mata wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Al-qur’an, tapi jalan untuk mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikan Al-qur’an, meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka,”kata Bupati

Melihat antusias peserta yang mengikuti MTQ, Saipul optimis program satu desa satu hafiz yang diprogramkan pemerintah daerah mendapatkan dukungan luas dari masyarakat.

“Insya Allah Pemda akan memberikan intervensi program sekaligus dukungan anggaran guna mendorong percepatan realisasi program unggulan ini sebagai wujud dari tujuan kita bersama mewujudkan masyarakat pohuwato yang religius,”ucap Bupati.

Ketua Panitia Arman Mohamad melaporkan, MTQ yang berlangsung dari 27-31 Maret 2022 menampilkan beberapa cabang atau golongan musabaqah berupa cabang seni baca al-qur’an, cabang qira’at al-qur’an, cabang hafalan al-qur’an, cabang tafsir al-qur’an, cabang fahmil qur’an, cabang syaril al-qur’an, cabang seni kaligrafi al-qur’an, cabang karya tulis ilmiah dengan diikuti peserta sebanyak 188 orang.

“MTQ yang dilaksanakan selama 5 hari itu pelaksanaan lomba dipusatkan di tiga titik yakni panggung utama di pelayaran masjid agung baiturahim pohuwato, aula Kementerian Agama Pohuwato, dan Madrasah Aliyah Negeri Al-Mubarak, Marisa,” kata Arman