Lestarikan Alam Lewat Program Desa Wisata, Burung Indonesia Suport Pemdes Padengo

HARIANPOST- Burung Indonesia, perhimpunan yang fokus pada restorasi ekosistem, turut mengapresiasi kepada Pemerintah Desa Padengo Kecamatan Dengilo yang bertekad menjadikan potensi desanya sebagai lokasi wisata alternative (wisata pemandian) bagi semua wisatawan.

Mewakili Burung Indonesia, Pipin Saleh menyampaikan dukungannya kepada Pemdes yang secara partisipatif menjaga kelestarian alam melalui program wisata desa sebagaimana ini merupakan bagian dari implementasi KPAD (kesepakatan pelestarian alam desa).

“Selaku lembaga konservasi, kami mensuport terhadap program desa dampingan yang berorientasi pada pelestarian alam desa dan oemberdayaan masyarakat,”kata Pipin dalam sambutannya saat menghadiri peletakan batu pertama wisata pemandian bendungan Padengo, Kamis (3/9/20) kemarin. Apalagi kata dia, pengembangan wisata ini bertujuan untuk menjaga kelestarian air dan hutan sebagai sumber kehidupan.

Sementara itu, Kepala Desa Padengo, Suharto Hasan juga berharap wisata pemandian Padengo bisa menjadi wisata alam yang tidak hanya menyuguhkan kejernihan air dan wahana lainnya, tetapi dari itu menjadi bagian yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat desa. Mulai dari menjual makanan, produk, dan kerajinan khas desa.

“Kedepan bersama BPD dan juga Pemdes akan lebih menguatkan regulasi pengelolaannya dalam bentuk peraturan desa. Sehingga masyarakat diharapkan dapat terus menjaga dan melestarikan air dengan mengurangi aktivitas pencemaran lingkungan terlebih pengrusakan areal kawasan hutan,”jelas Suharto.

Ditempat yang sama, Camat Dengilo, Nakir Ismail juga menginginkan wisata ini dapat berkembang dan ditata sedemikian rupa sehingga menarik minat wisatawan dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.

“Saya pribadi sangat berharap wisata pemandian di Desa Padengo ini akan menjadi sentral dari sekian rencana wisata yanga kan dibangun di Kecamatan Dengilo. Mulai dari Wisata Buah di Desa Karya Baru, Wisata Pemancingan dan wisata lainnya sesuai potensi desa lainnya,”harap Nakir.

Momen peletakan batu pertama ini turut dihadiri Anggota DPRD Pohuwato Ismail Samarang selaku legislatif di daerah pemilihan Paguat-Dengilo tersebut. (D.02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *