POHUWATO, HARIANPOST.ID– Pasar murah yang digelar Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi ( Perindagkop) Kabupaten Pohuwato pada Gebyar SMS, menjadi salah satu langkah strategis untuk menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga komoditas pangan.
Langkah ini dinilai efektif. Apalagi Dinas Perindagkop sendiri sudah menyiapkan 10.200 paket sembako murah yang dijual kepada masyarakat di Gebyar SMS jilid I hingga Gebyar SMS Jilid III, Tahun 2023.
Dalam setiap paket sembako tersebut, Dinas Perindagkop menyiapkan empat item bahan pokok. Beras 5 Kg, gula pasir 2 Kg, minyak goreng 1 liter dan telur 10 butir, yang dijual dengan kisaran harga Rp 70.000.
Tidak heran, pada Gebyar SMS jilid III yang digelar di Kecamatan Buntulia, sebagai wilayah terakhir pelaksanaan Gebyar SMS, Senin, 7 Agustus 2023, masyarakat tampak berbondong-bondong memadati stand milik Dinas Perindagkop yang dikawal langsung oleh Kepala Dinas Perindagkop, Ibrahim Kiraman.
Melihat antusias itu, Ibrahim mengatakan pada Gebyar SMS selanjutnya pihaknya akan menambah jumlah item bahan pokok yang akan dijual dengan harga murah tersebut.
“Mulai bulan September dan akhir Desember nanti, kita akan adakan lagi pasar murah. Dan item bahan pokok yang dijual akan bertambah,” kata Ibrahim Kiraman.
“Yang tadinya hanya 4 item bahan pokok yang dijual, ini akan kita tambah lagi. Sesuai kebutuhan dan kenaikan inflasi,”katanya lagi, menambahkan.
Di samping itu , ia memastikan beras yang dijual pada pasar murah Gebyar SMS tersebut merupakan beras lokal, hasil panen milik petani di Pohuwato.
“Ini beras lokal, kita tidak ambil dari luar. Karena memang musim panen kemarin itu stoknya sudah kita siapkan,” terangnya.