GORUT, HARIANPOST.ID- Sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Daerah di Kecamatan, Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu tidak henti-hentinya mengingatkan Camat untuk menjadi penyejuk bagi masyarakat di wilayah yang dipimpinnya.
Hal yang sama juga diingatkan Thariq kepada Wuleya Lo Lipu atau camat khususnya Camat Sumalata Fatrah Lubih Ismail. Ia meminta Camat Fatrah Lubuh menjalankan fungsi kewenangan dengan baik.
“Kita berharap camat menjadi penyejuk di wilayah yang di pimpinya, apalagi momentum tahun politik prediksi memecah bela warga bisa terjadi,”celetuk Bupati Thariq menghadiri prosesi adat Molo’opu Camat Sumalata, Fatrah Lubih Ismail, dirumah Dinas Camat Sumalata, Senin 21 Agustus 2023.
Banyak pesan disampaikan Bupati Thariq dalam prosesi adat Molo’opu itu, termasuk mengingatkan Camat tidak melampaui kewenangan. Seorang Camat kata Bupati Thariq, merupakan perpanjanan tangan dari Bupati di tingkat Kecamatan dan memegang gelar adat sebagai ‘Wuleya Lo Lipu’, memang tidaklah mudah.
Dia berharap agar Camat dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik, sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam undang-undang dan tentu dengan tidak melampaui kewenangan sebagaimana disampaikan dalam prosesi adat molo’opu itu.
Penegasan dalam pengukuhan prosesi adat Moloopu itu kata Bupati Thariq, menjadi satu maklumat untuk menjaga kewenangan yang diberikan dalam bentuk simbolisasi dari pada sifat tanah yang dipijak, air, api dan udara bahkan warga atau masyarakat se Kecematan Sumalata itu.
“Tetapi ada peringatan, untuk jangan melampaui kewenangan, jangan mengikuti hawa nafsu,” pungkas Bupati. (Adv)