DEPROV- Harianpost.id- Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Adnan Entengo mengatakan bahwa pengelolaan limbah medis B3 sudah seharusnya menjadi prioritas untuk di selesaikan.
“Ini menjadi input data informasi untuk kita bicarakan lagi, karena ini menyangkut isu potensi menjaga lingkungan dan juga pendapatan daerah” ucap Adnan Entengo saat melakukan kunjungan di RSUD Toto Kabila, Rabu (11/05).
Lanjut Adnan, rata-rata kalau pengelolaan di konferensi Rp1 miliar di rumah sakit Kabupaten/Kota maka sekitaran potensi Rp 6 Miliar anggaran itu di bawah keluar daerah sampai tangerang atau bekasi.
” Nantinya kedepan hal ini akan kita bicarakan dengan penjagub baru. Tentunya ini benar-benar keseriusan dari anggota DPRD Provinsi Gorontalo untuk kemaslatan masyarakat Gorontalo,” kata Adnan
Adnan menambahkan memang sekarang yang disoroti yaitu rumah sakit Aloe Saboe terkait pemberitaan kemarin yang beredar.
” Akan tetapi paling tidak pengelolaan medis B3 menjadi keseriusan pemerintah provinsi untuk dibicarakan dan di selesaikan” pungkasnya.(Tr–01)