GORONTALO, HARIANPOST.ID– Pengurus Korps pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia putri Cabang Gorontalo siap mengawal pemilihan umum (pemilu) 2024.
Hal itu diungkapkan oleh ketua korps pergerakan mahasiswa islam indonesia putri cabang Gorontalo Maharani Yusuf usai melakukan kegiatan Dialog fokus dengan tema meningkatkan partisipasi perempuan dalam penyelenggaraan pemilu, Sabtu, 6 Agustus, 2022, di Bawaslu Kota Gorontalo.
Kegiatan Dialog fokus tersebut melibatkan Komisi pemilihan umum (KPU) kota Gorontalo dan Badan pengawasan pemilihan umum (Bawaslu) kota Gorontalo.
“2024 nanti perempuan dapat memposisikan atau dapat mengawal keterwakilan perempuan 30% yang saat ini minim di mana pemilihan selanjutnya itu setidaknya ada peningkatan dari 30% itu minimal dalam penyelenggaraan pemilu,” ucap Maharani
Dirinya pun sangat berharap dengan undang-undang yang mengatur keterlibatan perempuan itu dapat diimplementasikan dengan baik.
Sementara itu ketua Komisi pemilihan umum (KPU) Kota Gorontalo sukrin saleh Thalib mengapresiasi kegiatan yang sudah diselenggarakan Oleh Kopri Cabang Gorontalo itu.
“Kami dari KPU kota Gorontalo menunggu lagi beberapa aksi ide gagasan dalam bentuk kegiatan yang akan dilakukan oleh teman-teman mahasiswa, yang kedua terkait dengan kegiatan salah satu bagian penting dari upaya suksesnya pemilu 2024 terkait dengan partisipasi dari adik-adik Korpri khusus perempuan,” Ujar sukrin
Sukrin menyampaikan bahwa saat ini tahapan pendaftaran partai politik berbeda dengan pemilu sebelumnya.
“Sekarang ini untuk pemilu 2024 pendaftaran partai politik semua dilakukan di pusat KPU RI,” tutur sukrin
Di tempat yang sama Lismawy Ibrahim selaku ketua Bawaslu Kota Gorontalo mengatakan untuk pengawasan pada pemilu nanti di jajaran Bawaslu Kota Gorontalo nantinya akan membentuk panitia pengawas Kecamatan yang akan dilaksanakan pada bulan September nanti.
“Nah sehingga ini pada para pemuda yang sudah memenuhi syarat silahkan ikut mendaftarkan diri menjadi pengawas Kecamatan ataupun Kelurahan,”ajaknya
Bahkan juga tidak menutup kemungkinan bukan hanya pada pengawas tetapi sekarang ini pihaknya membuka pendaftaran untuk menjadi pemantau.
“Jadi selain dia sebagai pengawas dan juga dia sebagai pemantau yang jelas tugasnya sama dengan penyelenggara khususnya dan melakukan pengawasan memantau seluruh tahapan proses pemilihan di tahun 2024,”jelasnya. (Fai)