POHUWATO,HARIANPOST.ID- Koperasi Bukit Sawit Popayato (BSP) kembali menyalurkan hasil panen sawit kepada masyarakat petani plasma Popayato. Kamis, 7 November 2024. Koperasi BSP sendiri, diketahui merupakan koperasi binaan PT. Sawit Tiara Nusa.
Ini merupakan penyaluran hak petani plasma untuk tahap kelima yang dimulai dari Desa Bukit Tingki, Kecamatan Popayato. Di mana,dalam penyaluran hasil panen itu, setiap anggota menerima Rp 300 ribu, dan disalurkan setiap 6 bulan sekali.
Pada penyaluran hasil panen ini, Ketua Koperasi BSP Hamit Liputo, menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk mengawal hak – hak petani plasma Popayato. Karenanya Hamit mengajak masyarakat dan seluruh pemangku kebijakan untuk bekerjasama mengawal hak masyarakat.
“Kami selaku pengurus koperasi akan terus mengawal apa yang menjadi hak- hak masyarakat anggota petani. Sehinga mari bekerja sama antara Pengurus, Pemerintah desa dan juga anggota petani, untuk mengawal hak petani plasma,” ajak Hamit Liputo.
Dirinya juga menyampaikan, penyaluran hasil panen kepada anggota plasma ini nantinya akan disalurkan secara bergiliran. Mulai dari desa Bukit Tingki, Tunas Harapan, Tahele, Telaga dan desa Dambalo. Kepada masyarakat penerima, Hamit berpesan agar memanfaatkan pembagian hasil panen tersebut untuk kebutuhan rumah tangga.
Di tempat sama, penasehat koperasi Herdiansyah Maranya mendorong pihak perusahaan sawit untuk memaksimalkan produksi di lahan sawit plasma. Dengan begitu kata Herdiansyah, maka masyarakat petani plasma akan mendapat manfaat lebih dari hadirnya investasi sawit di wilayah Popayato. Apalagi ke depan kata dia, Sisa Hasil Panen (SHP) Koperasi BSP pada tahun 2025 akan naik.
“SHP koperasi BSP di tahun 2025 akan naik di tiap bulannya menjadi Rp 105.000.000 perbulan, yang awalnya hanya Rp 55.000.000 perbulan. Sehinga penyaluran di tahun depan tidak 6 bulan sekali, tapi bisa 3 bulan sekali,”terang Herdiansyah
Dirinya berharap dengan hadirnya investasi sawit di Popayato dapat membawa kesejahteraan untuk masyarakat petani plasma Popayato.
Sementara itu Kepala Desa Bukit Tinggi Muhtar Hasan yang mendampingi koperasi BSP dalam menyalurkan hak petani plasma, menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada koperasi BSP dan perusahaan sawit PT. Sawit Tiara Nusa. Kepada penerima, kades Bukit Tingki ini mengajak masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan informasi yang tidak benar terkait hak plasma masyarakat.
“Jangan mudah terprovokasi dengan isu – isu miring di luar. Kalaupun ada masalah, silahkan hubungi pengurus atau saya selaku pemerintah desa,”himbaunya
Diketahui, dalam penyaluran hak plasma kepada petani plasma Popayato tersebut, Pengurus Koperasi BSP didampingi langsung pihak Kepolisian Polsek Popayato dan anggota TNI Koramil Popayato.