POHUWATO,HARIANPOST.ID- Potret Penegakan hukum oleh Polres Pohuwato terhadap aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI), seperti tebang pilih.
Bagaimana tidak tebang pilih, belum lama ini Polres Pohuwato mengamankan satu unit alat berat excavator yang beraktivitas di lokasi PETI Taluduyunu, Kecamatan Buntulia. Dalam pengungkapannya, Polisi menetapkan tiga orang tersangka. Masing – masing, pria inisial ACM sebagai operator alat berat , pria inisial ARM sebagai pengumpul kontribusi – atensi PETI, dan pria inisial RM sebagai pengawas kegiatan PETI.
Mirisnya, penegakan hukum atas aktivitas PETI tersebut hanya menyasar ARM dan kawan – kanannya. Sementara puluhan alat berat lainnya bebas beraktivitas, tanpa adanya penindakan Polisi.
Seperti dalam pantauan media ini, Selasa, 25 November 2025, sejumlah alat berat excavator terpantau bebas mengeruk material tambang di lokasi PETI Bulangita, Marisa. Padahal lokasi ini tak jauh dari lokasi PETI yang diamankan Polisi pada Kamis, 20 November 2025, pekan kemarin.
Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum, lokasi PETI ini merupakan lokasi tambang yang tidak termasuk dalam wilayah pertambangan, karena lokasinya yang berada di pusat kota Kabupaten Pohuwato. Lokasi PETI ini juga bisa dibilang, jaraknya dekat dari Mapolres Pohuwato. Sayangnya, tak ada penindakan dari Polisi atas aktivitas PETI tersebut.
Waka Polres Pohuwato dalam Konferensi Pers, Jum’at 21 November 2025, mengakui bahwa Pohuwato marak dengan aktivitas PETI. Namun saat dikonfirmasi mengapa hanya satu yang diamankan, dirinya mengatakan pengungkapan aktivitas PETI dilakukan secara bertahap.
“Kita melakukan operasi ini, tentunya bertahap. Artinya dalam melaksanakan tugas itu, dalam pengungkapan ini kita mengamankan satu dulu. Dan ini kan masih berproses,”ungkap Waka Polres.
Dirinya menegaskan bahwa dalam pengungkapan PETI, Polres Pohuwato tidak memilah- milih siapa yang boleh dan tidak boleh diamankan saat melakukan kegiatan PETI.
“Kita menangkap ini, Kita tidak tahu siapa yang ada di sana (lokasi PETI). Ketika ada laporan, kebetulan yang piket ada, maka kita tindaki. Kita tidak menampik di Pohuwato ini marak aktivitas PETI. Namun tentunya ke depan kita akan melakukan penindakan di tempat – tempat lain juga,”terang Waka Polres Pohuwato dalam Konferensi Pers pengungkapan alat berat aktivitas PETI Hutino, desa Taluduyunu.








