GORONTALO – Harianpost.id- Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo memastikan ketersediaan stock gula pasir selama bulan suci ramadhan 1443 hijriah.
Komisi II pun Rabu, (6/4) mengecek stock gula di pabrik gula Tolangohula, Desa Lakeya, Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo.
Ketua Komisi II Espin Tulie menyampaikan saat ini gula pasir khususnya di daerah-daerah terpencil, yang dijual eceran mengalami kenaikan.
Harga Eceran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah adalah Rp.14.500. Namun, ada yang menjual Rp.15.000 bahkan sampai mencapai angka Rp. 20.000 perkilogramnya.
“harapannya harga gula ini tetap terjaga. Meskipun adanya Fluktuasi harga,” harap espin.
Ia mengatakan, kondisi ini segera disinkronkan dengan Kasatgas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo agar melakukan penetrasi pasar. Salah satunya dengan menggelar pasar murah.
“Tujuannya untuk mengurangi fluktiasi harga yang ada di tengah masyarakat,” kata Espin
Sementara itu, stok gula pasir untuk Provinsi Gorontalo dinilai sangat aman sampai akhir tahun nanti. Saat ini, ada sekitar 20.616 ton gula tersedia di PG Tolangohula.
Sementara kebutuhan gula untuk Provinsi Gorontalo mulai 15.000 ton sampai 18.000 ton.
“Artinya stok gula untuk Provinsi Gorontalo sangat aman. Saat ini PT PG Tolangohula juga melakukan penggilingan dengan produksi gula 400-500 ton tiap harinya,” Jelas Amir Tahir, Manager Legal dan Humas PT Pabrik Gula Tolangohula. (Tr-2).
