POHUWATO,HARIANPOST.ID – Pemerintahan Saipul Mbuinga – Iwan Adam (SIAP) menunjukan keseriusannya dalam menekan angka kemiskinan di Kabupaten Pohuwato. Buktinya, di awal pemerintahannya ini, Pemerintahan SIAP telah berhasil menurunkan angka kemiskinan.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Kabupaten Pohuwato tahun 2025 turun menjadi 15,24 persen. Padahal di tahun 2024 angka kemiskinan Pohuwato berada di angka 17,11 persen. Itu artinya angka kemiskinan Pohuwato turun 1, 87 persen.
Keberhasilan pemerintah SIAP dalam menekan angka kemiskinan Pohuwato itu menuai apresiasi dari Ketua DPD II Golkar Pohuwato, Nasir Giasi.
“Saya sebagai Ketua DPD II Golkar Pohuwato mengapresiasi kinerja pemerintahan SIAP. Keberhasilan ini menunjukan bahwa Pak Bupati Saipul Mbuinga dan Wakil Bupati Iwan Adam, komitmen dengan janji politiknya untuk menurunkan angka kemiskinan di Pohuwato,” ucap Nasir Giasi, Jum’at, 19 September 2025.
Sebagai bagian dari koalisi pemenangan SIAP, Golkar kata Nasir, akan selalu mendukung kebijakan dan program Pemerintah daerah yang pro-rakyat. Seiring dengan hal tersebut, Golkar akan mengawal dan memastikan kebijakan dan program pemerintahan SIAP, benar – benar terealisasi.
Meskipun demikian, Nasir Giasi yang juga Ketua Komisi III DPRD Pohuwato ini mengingatkan Bupati dan Wakil Bupati agar tidak terlena dengan keberhasilan dalam menurunkan angka kemiskinan Pohuwato.
“Kita patut berbangga dengan angka kemiskinan yang turun 1,87 persen. Tapi, saya harap Pemerintah Daerah tidak terlena dan terbuai dengan keberhasilan itu. Karenanya kami mendorong kinerja Pemerintah Daerah agar terus optimal, dalam menjalankan program – program untuk menurunkan angka kemiskinan,” tegas Nasir mengingatkan.
Penurunan angka kemiskinan ini juga kata Nasir menjadi salah satu poin penting yang tertuang dalam RPJMD Pohuwato. Menurutnya keberhasilan ini jauh lebih cepat dari target yang ditetapkan dalam RPJMD.
“Saya sebagai ketua Pansus RPJMD, kami menekankan agar penurunan kemiskinan menjadi salah satu target yang harus dicapai oleh Pemerintahan SIAP. Dengan keberhasilan saat ini, menurut kami, jauh lebih cepat dari target yang kita tentukan di RPJMD,” terangnya
Seiring dengan keberhasilan pemerintahan SIAP tersebut, DPRD kata Nasir akan memanggil Kepala Bapppeda dan BPS Pohuwato untuk mempertanyakan dan mendiskusikan sejumlah hal penting terkait target Pemerintah Kabupaten Pohuwato.
“Kita ingin mendengarkan indikator apa saja yang menjadi tolak ukur dalam penurunan angka kemiskinan, sektor apa saja yang paling efektif dalam menekan angka kemiskinan, sehingga ini kemudian menjadi bahan kajian kami untuk target – target percepatan pembangunan dan penurunan kemiskinan Pohuwato ke depan,” jelasnya.
