KemenPPPA Launching Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Desa Sukamaju

BOALEMO, HARIANPOST.ID- Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), melaunching Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) di desa Sukamaju Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo. Sabtu 12 Oktober 2024.

Launching DRPPA di desa Sukamaju Kecamatan Wonosari, dihadiri langsung oleh Asisten Deputi Perlindungan khusus Anak dan kekerasan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Ciput Eka Purwianti.

Atas kehadiran Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak dan Kekerasan perempuan di Kabupaten Boalemo, Penjabup Sherman
menyampaikan terima kasih kepada masyarakat desa Sukamaju yang telah menyambut kunjungan Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak dan Kekerasan perempuan.

Kedatangan Asisten Deputi Perlindungan khusus anak dan kekerasan perempuan. merupakan sejarah bagi Kabupaten Boalemo.

“Dimana dalam perayaan HUT Kabupaten Boalemo ke – 25 tahun Asisten Deputi Pelindungan khusus anak dan kekerasan memberikan sosialisasi dan melaunching Desa ramah Perempuan dan peduli Anak di desa Sukamaju,” ucap Sherman Moridu.

Lebih lanjut kata Sherman, kunjungan Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak dan Perempuan, akan menambah daya dorong terhadap upaya Pemerintah Kabupaten Boalemo dalam memberikan hak dan perlindungan kepada Perempuan dan anak.

Sebab menurut Sherman, Perempuan dan anak merupakan kelompok paling rentan mengalami berbagai bentuk diskriminasi dan tindak kekerasan baik ditingkat global, regional, maupun Nasional.

“Untuk mengatasi berbagai ketimpangan tersebut, Dinas Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak tidak bisa bekerja sendirian, tetapi dibutuhkan kerjasama yang kuat antara Pemerintah kecamatan, Pemerintah Desa, Dunia Usaha, Akademisi, aparat penegak hukum, tenaga kesehatan, pekerja sosial, tokoh masyarakat, tokoh agama dan lembaga masyarakat dalam mengatasi berbagai permasalahan pada perempuan dan anak di Kabupaten Boalemo,” kata Sherman Moridu.

“Kami berharap sinergitas dan kolaborasi serta dukungan dari kementerian Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan anak Republik Indonesia dan Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk dapat mendorong upaya yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Boalemo, khususnya dalam mengatasi kekerasan perempuan dan anak,” harap Sherman Moridu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *