BOALEMO,HARIANPOST.ID- Akibat mengeluarkan siswa karena diduga melanggar aturan sekolah, SMAN 1 Tilamuta disomasi Dewan Pengurus Pusat Majelis Penyelamat Daerah (MPD).
MPD mensomasi SMAN 1 Tilamuta dengan menyampaikan sejumlah alasan. Pertama, pihak sekolah tidak memberikan pemberitahuan resmi yang jelas kepada orang tua siswa, terkait alasan dikeluarkannya sejumlah siswa tersebut.
Kedua, pihak SMAN 1 Tilamuta tidak melibatkan pihak – pihak terkait dalam melakukan kajian, sebelum mengambil keputusan. Ketiga, Siswa Yang Dikeluarkan tidak diberikan kesempatan untuk melakukan pembelaan. Dan keempat, pihak sekolah dianggap melakukan pelanggaran dengan cara menghilangkan hak anak akan pendidikan.
Itu disampaikan MPD, dalam surat somasi yang diterima media ini. Senin, 21 Oktober 2024. Surat somasi yang ditujukan kepada SMAN 1 Tilamuta ini dibuat pada tanggal 19 Oktober 2024.
Dalam surat itu, MPD menyampaikan 3 tuntutan kepada pihak SMAN 1 Tilamuta. Pertama, Pihak SMAN 1 Tilamuta diminta memberikan klarifikasi secara tertulis kepada publik dan orang tua mengenai alasan dikeluarkannya sejumlah siswa tersebut.
Kedua, siswa yang telah dikeluarkan tersebut diminta untuk dikembalikan hak – haknya untuk mendapatkan pendidikan. Ketiga, MPD meminta ada pertemuan secara terbuka yang melibatkan orang tua dan pihak Komite sekolah, serta organisasi masyarakat untuk membahas masalah ini secara terbuka.
Jika tidak dilaksanakan, MPD dalam suratnya mengatakan akan melakukan upaya – upaya hukum untuk menggugat pihak SMAN 1 Tilamuta.
