Keluarga Nakes Boalemo yang Dianiaya Oknum Polisi, Minta Pelaku Dihukum Setimpal

GORONTALO, HARIANPOST.ID – Tenaga kesehatan Kabupaten Boalemo yang menjadi korban penganiayaan oknum Anggota Polisi beberapa waktu lalu, telah menjalani proses operasi di Rumah Sakit Ainun Habibie, Gorontalo, Rabu 24 April, pekan kemarin.

Akibat tindakan kekerasan yang diterimanya itu, korban mengalami patah tulang hidung, sehingga harus menjalani proses operasi.

Bukan hanya itu, kakak korban Alfianto Maili juga mengungkapkan bahwa saudaranya itu mengalami benjolan di bagian kepala, di duga akibat mendapat hantaman.

“Bagian hidungnya yang parah, patah dan retak. Bagian kepala juga ada benjolan karena kena hantaman, ” ungkap Alfianto Maili 

Tak tinggal diam dengan perlakuan yang diterima saudaranya, pihaknya kata Alfianto akan terus melanjutkan perkara tersebut, hingga pelaku yang tidak lain adalah oknum polisi tersebut mendapatkan hukuman yang setimpal.

Dalam kasus tersebut, pihak keluarga korban pun telah menunjuk tim kuasa hukum untuk menangani kasus tersebut.

“Kami sudah serahkan semua ke kuasa hukum. Pada dasarnya, kami sudah memaafkan terduga pelaku, tapi proses hukum tetap jalan terus. Kami ingin ada keadilan untuk saudara kami Taufik,” harapnya.

Sementara itu Kapolsek Paguyaman, Iptu Juwari SH., mengatakan bahwa dugaan kekerasan okum Angogota Polisi di wilayah hukumnya telah ditangani oleh Polres Boalemo.

“Iya,proses penanganan kasus itu bukan di kami. Laporannya semua di Polres. Tidak ada di kami dan saat ini sedang berproses,” terang Juwari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *