GORONTALO, HARIANPOST.ID- Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP), mempertemukan pihak perusahaan PT. CBL Natural Food Cluster dari Sri Lanka dengan para pelaku usaha di sektor industri makanan, terutama dalam pengolahan kelapa se-kabupaten/kota. Kegiatan temu bisnis ini diharapkan dapat mempercepat capaian realisasi target investasi nasional wilayah Gorontalo.
Diketahui, Provinsi Gorontalo tahun 2023 diberikan target capaian investasi sebesar Rp5.48 triliun. Angka ini naik 106 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang berkisar Rp2.66 triliun.
“Dengan adanya kegiatan temu bisnis tahun 2023 ini, diharapkan dapat mempercepat capaian realisasi investasi Gorontalo sesuai dengan target nasional. Ini juga dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah kita,” ungkap Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Yosef Koton, saat memberi sambutan pada kegiatan Facilitating New Investment by Business Meeting, di Hotel Aston, Kota Gorontalo, Jum’at (22/9/2023).
Yosef menilai, perkembangan nilai investasi di provinsi telah memberikan dampak positif terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat. Hal ini dilihat dari angka pertumbuhan ekonomi yang berkisar antara enam sampai tujuh persen pertahun.
Olehnya, masuknya para investor baru menjadi hal yang sangat dibutuhkan oleh Provinsi Gorontalo. Adanya investasi sangat berpengaruh dalam mengurangi dan menekan tingkat pengangguran.
“Hari ini kita bersama-sama akan mengawal investasi baru yang akan masuk ke Gorontalo, supaya terciptanya iklim investasi yang kondusif dan persaingan sehat antar pelaku bisnis,” lanjutnya.
Sebagai akhir, mantan Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan Pemuda, dan Olahraga itu mengimbau kepada semua pihak agar dapat memberikan informasi peluang dan potensi investasi kepada calon investor. Adapun pemerintah selalu mendukung peningkatan investasi yang bertumpu pada kesejahteraan masyarakat.