GORONTALO – Harianpost.id -DPRD Provinsi Gorontalo kecewa dengan tidak hadirnya Kepala Badan Pertanahan Nasional ( BPN) Bone Bolango pada rapat yang digelar Komisi I, Kamis, 9 Juni 2022 di ruang komisi I.
Padahal DPRD Provinsi Gorontalo kata Ketua Komisi A.W Thalib sudah menyurati secara resmi, mengundang kepala BPN Bone Bolango untuk menindaklanjuti masalah pembebasan lahan pembangunan waduk Bulango Ulu.
Namun kepala BPN Bone Bolango yang diharapkan hadir, malah diwakili kepala survei pemetaan BPN Bone Bolango dan kepala bidang pengadaan tanah, Martein Adigana.
Komisi I yang berang dengan hal itu, akhirnya memutuskan menunda rapat bersama BPN Bone Bolango.
“Yang kita tunggu kepala BPN Bone Bolango langsung,” tegas A.W Thalib usai menunda rapat bersama BPN Bone Bolango.
Ketidak hadiran kepala BPN Bone Bolango ini bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya, DPRD Provinsi Gorontalo melaksanakan kunjungan kerja ke Bulango Ulu, namun BPN yang diharapkan hadir pada kunjungan itu, malah tak kelihatan batang hidungnya.
Banyak hal yang ingin dibicarakan DPRD bersama Kepala BPN Bone Bolango. Namun karena ketidak hadirannya itu, DPRD terpaksa menunda dan akan menjadwalkan lagi pertemuan bersama BPN Bone Bolango.
“Oleh karena itu rapatnya ditunda, dan akan di jadwalkan nanti minggu depan, jadi belum ada kesimpulan yang kita ambil. Akan tetapi semua kita fokus untuk percepatan penyelesaian pembebasan lahan tanah di pembangunan waduk Bulango Ulu,” ujar Aw Thalib.
Sementara itu kepala survei pemetaan BPN Bone Bolango Martein Adigana menjelaskan alasan kepala BPN Bone Bolango tidak bisa hadir dikarenakan ada kunjungan evaluasi Dirjen pengadaan Tanah pusat.
“Sehingga kakanwil belum sempat hadir bersama – sama dengan DPRD Provinsi Gorontalo, akan tetapi sudah mengirimkan wakil,” katanya
” Ibu Kakanwil belum sempat hadir karena sedang menyelesaikan validasi menindaklanjuti hasil pertemuan dengan masyarakat sehingga 248 bidang yang akan diprioritaskan beliau akan menyelesaikan 46 bidang yang siap divalidasi sehingga beliau menyiapkan waktunya untuk fokus ke 46 bidang tersebut,”terang Martein, menambahkan
Dirinya hadir di DPRD Provinsi Gorontalo itu kata Marten untuk mewakili kepala BPN, dan menyampaikan kepada DPRD bahwa progres pembebasan lahan sedang berjalan.
“Kami minta dukungan dan juga harapan kami bisa melaksanakan tugas ini secara lancar tanpa ada gangguan, karena jika ada gangguan bisa berdampak pada proses pekerjaan kami,” pintanya (Tr-1/Fai).
