Keberadaan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens Masih Misteri

Nasional- Harianpost – Keberadaan pilot pesawat Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens masih belum diketahui usai diklaim menjadi objek penyanderaan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pimpinan Egianus Kogoya.

Seseorang yang mengaku sebagai rekannya mengungkapkan kalau Philip berani mengambil jalur berbahaya saat menjadi pilot Susi Air demi menghidupi keluarganya.

Melansir dari The Sydney Morning Herald, kawannya yang juga sesama pilot bercerita kalau Philip besar di Christchurch. Ia menjalani pendidikan di Akademi Penerbangan Internasional di Bandara Christchurch.

Susi Air menjadi perusahaan penerbangan pertama bagi Philip usai menjalani sekolah penerbangan. Kemudian Philip kembali ke Selandia Baru pada 2016.

Karirnya sebagai pilot kembali dilanjutkan Philip di luar negeri. Ia turut memboyong istri serta putranya ketika berkarir di Auckland hingga Hong Kong.

Sempat menjadi pilot di Cathay Dragon, Philip kembali bergabung dengan Susi Air.

Rekannya menyebut kalau Philip kerap menjalani rute yang berbahaya saat menjadi pilot di perusahaan penerbangan milik eks menteri kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti.

menunjukkan seberapa besar dia adalah orang keluarga, menempatkan dirinya dalam risiko untuk mendapatkan uang untuk menghidupi keluarganya,” kata rekan Philip dilansir pada Rabu (8/2/2023).

Philip diketahui membawa pesawat dengan nomor penerbangan SI 9368 dengan rute Timika-Paro-Timika pada Selasa (7/2/2023). Pesawat berjenis Pilatus Porter itu sempat hilang kontak sampai akhirnya ditemukan dalam kondisi terbakar di landasan terbang Bandara Paro, Nduga, Papua. Seiring berjalannya waktu, TPNPB-OPM mengaku menjadi penanggung jawab atas pembakaran pesawat. Mereka juga mengklaim telah menyandera Philip dan saat ini tengah dibawa ke markas TPNPB-OPM.(Sumber: Suara.com)