Jelang Lebaran, Alokasi Gas LPG 3 Kg di Provinsi Gorontalo Bertambah

GORONTALO – Harianpost.id–  Guna mengantisipasi kebutuhan konsumsi LPG jelang lebaran idul Fitri 1443 hijriah, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi telah menyiapkan extra dropping atau tambahan alokasi LPG 3 Kg.

Area Manager Communication, Relations & CSR, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan penambahan alokasi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi LPG pada ramadan, terlebih saat jelang Idul Fitri.

Adapun rincian penambahan alokasi LPG 3 Kg selama bulan April – Mei dalam mengantisipasi tingginya konsumsi di Provinsi Gorontalo sebanyak 188.865 tabung Gas.

Ini membuktikan bahwa Pertamina sebagai BUMN dalam menjalankan amanat UU Energi No. 30 tahun 2007, dimana Pertamina salah satunya harus mampu memberikan availability atas ketersediaan energi untuk masyarakat.

Sementara di Wilayah Kota Gorontalo, PT Hasanah inti Bumi Abadi yang beralamat Jl Arif Rahman Hakim terus menyediakan tabung Gas LPG.

Manager operasional PT. Hasanah Inti Bumi, Fadly Basalamah, mengatakan menjelang hari raya idul fitri stok gas terjadi peningkatan atau ekstra drop.

“Di Kota Gorontalo sendiri ada ketambahan 450 – 480 ribu lebih per hari,” ucap Fadly kepada media harianpost.id, Kamis, (27/4).

Bahkan untuk memenuhi kebutuhan LPG jelang lebaran kata Fadly, pihaknya tetap akan bekerja ektra, sekalipun di hari libur.

“Kita akan melakukan penyaluran dari hari ini (kamis) sampai hari minggu itu ada penyaluran,” katanya

” Kita tetap masuk hari minggu yang sebagaimana mestinya hari minggu libur kita masuk demi kebutuhan masyarakat,” katanya lagi, menambahkan.

Fadly menghimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir dengan ketersediaan tok gas LPG.

” Di Provinsi Gorontalo sendiri ada pangkalan LPG darurat di 9 kecamatan selama bulan suci ramadan sampai lebaran dan di pangkalan itu kita isi sesuai dengan administrasi. Pangkalan LPG di buat guna untuk mengantisipasi kepada masyarakat disaat sedang membuat kue lebaran sampai larut malam kemudian tabung gas habis. Makanya kita buat pangkalan LPG darurat,” tandas Fadly. (Tr-1/Fai).