HARIANPOST.ID- Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Talenta Wirausaha Nusantara Jogjakarta menunjuk Asesor Kompetensi, Alan Pakaya, menjadi penguji pada Ujikom Skema Konsultan Bisnis, bagi pengelola Inkubator yang ada di Satker Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Se – Indonesia.
Ujikom tersebut dilaksanakan di Politeknik Akademi Teknologi Industri (ATI) Makassar, Rabu, 4 Desember 2024. Alan, sapaan akrabnya, menyampaikan apresiasi terhadap Kemenperin yang menurutnya konsisten dalam mendukung peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Iya kemarin, saya diminta untuk menguji para ASN di lingkungan Kemenperin, khususnya yang mengelola Inkubator bisnis di masing-masing satker. Sebagai Asesor, saya sangat mengapresiasi langkah dan komitmen Kemenperin dalam mendukung peningkatan sumber daya manusia,” ucap Alan
Alan yang juga Tenaga Ahli Pendamping Koperasi Modern Kementerian Koperasi ini menyampaikan pentingnya sertifikat kompetensi untuk profesionalisme seseorang dalam menjalankan tugas. Sehingga mampu mencapai standar pekerjaan yang telah ditetapkan.
“Sertifikat kompetensi inkubator bisnis adalah sertifikat BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) yang ditujukan untuk pengelola inkubator bisnis, pemilik usaha, Dosen, Konsultan, Pengajar bisnis, dan pendamping masyarakat,” terang Alan
Lebih lanjut Alan menjelaskan bahwa sertifikat BNSP merupakan bukti pengakuan resmi atas kemampuan individu dalam menjalankan tugas dan pekerjaannya, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Karenanya dia mengajak agar seluruh SDM yang berada di organisasi gerakan, seperti Koperasi, UMKM, Industri serta Digital Marketing untuk ikut pendidikan dan pelatihan dan Uji Kompetensi, sehingga kualitas dan kapasitas tetap terjaga berdasarkan grade atau nilai yang diwajibkan.
“Ke depan sudah harus semua mengikuti diklat atau ujikom ini. Kenapa harus ikut, karena hampir semua dunia kerja mewajibankan serkom. Dan itu sudah sesuai standar,” harapnya