BOALEMO, HARIANPOST.ID – Masyarakat di Kecamatan Tilamuta, Boalemo, sangat antusias menghadiri tatap muka dan silaturahmi bersama calon DPD RI, Syarif Mbuinga. Sabtu, 27 Januari 2024, di salah satu hotel, Tilamuta.
Mantan Bupati Pohuwato dua periode itu digadang – gadang kuat menjadi calon legislatif (Caleg) potensial untuk merebut satu kursi di Senayan. Syarif memang petarung baru di bursa pencalonan DPD RI daerah pemilihan (Dapil) Gorontalo. Tapi keikutsertaan tokoh yang akrab disapa Pasisa itu sangat diperhitungkan lawan – lawan politiknya.
Bukan tanpa sebab. Pertama, Syarif diperhitungkan lantaran dirinya memiliki pengalaman yang mumpuni dalam percaturan politik di Gorontalo. Dua periode menjabat bupati menjadi bukti bahwa Syarif memiliki pendukung militan dan basis massa yang telah teruji.
Kedua, Syarif adalah sosok yang dikenal tidak memiliki sekat dengan siapapun. Baik masyarakat, bahkan dengan lawan politiknya pun Syarif tidak memiliki sekat. Itu kenapa tidak heran, saat Syarif memutuskan maju ke DPD RI, Syarif banyak mendapatkan dukungan dari masyarakat dan politisi lintas partai.
Meskipun begitu Syarif tidak mau jumawa dan terus memantapkan dan memantaskan diri untuk mewakili masyarakat Gorontalo di Senayan.
“Saya sedang memantaskan diri. Saya pantas atau tidak ? Saya sedang memantaskan diri terhadap hal tersebut. Termasuk memantaskan klaim Pohuwato – Boalemo Mohutato (bersaudara) menjadi lumbung suara,”ujar Syarif usai bertemu masyarakat Tilamuta
Bertarung di DPD RI, Syarif tidak memasang angka target perolehan suara . Target Syarif, dirinya bisa mendapatkan perolehan suara melampaui petarung lain. Dirinya yakin, ikatan emosional yang terjalin antara masyarakat Boalemo dan Pohuwato menjadi kekuatan Syarif memperoleh suara di pemilu 2024.
“Tidak ingin memanfaatkan politik simbol dan kedaerahan. Tetapi namanya ikatan emosional, saya punya modal yang cukup, punya bekal yang cukup,”kata Syarif
Berbekal pengalaman bupati Pohuwato dua periode, Syarif memiliki harapan kuat untuk bisa meraup suara signifikan di Boalemo dan Pohuwato pada pemilu 2024.