Ismet Mile dan Warisan Pembangunan Bone Bolango

KEMBALI maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bone Bolango, Gorontalo, Tahun 2024, Ismet Mile mantan Bupati Bone Bolango ini punya historis tersendiri dalam perjalanan pembangunan Bone Bolango.

Sebelum berkembang pesat seperti saat ini, Bone Bolango, daerah yang mekar pada Tahun 2003 ini awalnya hanya memiliki 4 Kecamatan, Tapa, Kabila, Suwawa dan Bone Pantai dan memiliki 63 Desa/ Kelurahan definitif.

Saat itu, Ismet Mile ditunjuk dan diangkat oleh Mendagri sebagai Penjabat Bupati Bone Bolango melihat bahwa untuk mengakselerasi percepatan pelayanan publik dan pembangunan di Kabupaten Bone Bolango maka hal yang paling strategis untuk dilakukan saat itu adalah melakukan pemekaran desa dan kecamatan. Hal ini dimaksudkan agar rentang kendali penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik menjadi lebih pendek.

Dengan visi menjadikan Bone Bolango bukan kota ujung, Ismet Mile pun melakukan pemekaran desa dan kecamatan di Kabupaten Bone Bolango. Awalnya tidak berjalan mulus, rencana itu banyak mendapatkan tantangan bahkan penolakan dari sejumlah pihak.

Namun  Ismet Mile tidak menyerah begitu saja. Dia pun meyakinkan tokoh di Bone Bolango. Dia dikenal sangat piawai dalam mentranformasi ide – ide briliannya kepada para tokoh sentral di 4 kecamatan induk saat itu, akhirnya rencana pemekaran desa dan kecamatan di Kabupaten Bone Bolango pun terealisasi.

Bone Bolango yang semula hanya memiliki 4 wilayah Kecamatan, kini menjadi 18 Kecamatan. Desa yang tadinya hanya 63 desa kini menjadi 165 desa/ kelurahan.

Pemekaran yang diinisiasi Ismet Mile itu menjadi tonggak awal pembangunan Bone Bolango. Meskipun daerah ini usianya terbilang masih berusia remaja, namun Bone Bolango mampu bersaing dengan daerah lainnya di Provinsi Gorontalo.

Keberhasilan Ismet Mile dalam pemekaran desa dan kecamatan di Kabupaten Bone Bolango tidak hanya memberikan manfaat yang besar bagi rakyatnya, namun lebih daripada itu Ismet Mile telah mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi para lulusan SMA dan Sarjana yang masih menganggur. Banyak dari mereka menjadi aparat desa hingga diangkat menjadi pegawai honorer bahkan ASN di lingkungan Pemerintah desa/kelurahan dan kecamatan.

Historis perjuangan Ismet Mile dalam meletakan pondasi pembangunan Bone Bolango tersebut membuat nama Ismet Mile dikenal sebagai  Tokoh Pemekaran. Rakyat di Bone Bolango juga memberikan apresiasi kepadanya sebagai pemimpin yang telah menjadikan perubahan yang sangat mendasar bagi daerah dan rakyat di Kabupaten Bone Bolango yang masih bisa dirasakan hingga saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *