POHUWATO, HARIANPOST.ID – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo turut mengawasi proses penyimpanan logistik pemilu kotak suara, yang di simpan di gudang logistik KPU Pohuwato, eks gedung DD Bangunan, tak jauh dari Terminal Marisa. Rabu, 25 Oktober 2023.
Pada pemilu 2024, KPU Pohuwato membutuhkan 2.221 kotak suara untuk ditempatkan di setiap Tempat Pemungutan Suara atau TPS. Pagi tadi, sebanyak 1.425 kotak suara tiba di gudang logisitik KPU Pohuwato. Sisanya 796 kotak suara baru tiba di gudang logistik pada sore hari sekitar pukul 15.30 WITA.
Ketua Bawaslu Pohuwato Yolanda Harun didampingi anggota Bawaslu Munawar dan Amran Hulubangga turut mengawasi proses penyimpanan logistik pemilu tersebut.
“Hari ini kita (Bawaslu) melakukan pengawasan terkait tahapan pendistribusian logistik. Kita memastikan pendistribusian logistik itu berlangsung dengan ketentuan yang berlaku, dan dipastikan jumlahnya sesuai dengan kebutuhan,” ujar ketua Bawaslu Yolanda Harun
Kepada KPU Pohuwato, Bawaslu memberikan sejumlah pesan penting agar logistik yang di simpan di gudang logistik KPU Pohuwato itu dijaga dengan baik, serta ditingkatkan pengamanannya hingga proses pendistribusian ke Kecamatan nantinya.
“Kita berharap kepada KPU Pohuwato mampu menjaga logistik. Melihat kondisi gudang saat ini, kita harap logistik bisa aman dari kehilangan, dari hewan (rayap) dan pengamanannya bisa di tingkatkan,” harapnya
Tidak hanya itu, dirinya juga memberikan catatan penting kepada KPU Pohuwato supaya bisa menempatkan kamera pengawas di gudang logistik untuk memantau situasi dan kondisi di tempat penyimpanan logistik pemilu.
Sementara terkait kondisi kotak suara yang diterima KPU Pohuwato itu, Bawaslu Pohuwato kata dia belum bisa memastikan apakah ada kotak suara yang sudah dalam kondisi cacat atau tidak.
“Saat ini kita belum bisa memastikan kondisinya, nanti pada proses sortir dan perakitan baru bisa kita pastikan apakah ada kotak suara yang rusak atau tidak,” jelasnya.