HARIANPOST– Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Putri Kabupaten Pohuwato menggelar peringatan hari lahir (harlah) Kopri ke-53 tahun dengan tema “Penguatan Kader Kopri Dalam Roda Kaderisasi PMII”, Rabu (25/11) di pelataaran objek wisata Pohon Cinta.
Ketua Kopri PMII Pohuwato Tiara Baruadi menyampaikan tema penguatan kader Kopri itu sejalan dengan upaya PMII untuk mengembangkan intelektual di Bumi Panua Pohuwato. Disamping itu, pada peringatan hari lahir Korpri PMII ke-53 ini Tiara berharap agar korpri PMII Pohuwato kedepan beperan penting dalam meminimalisir terjadinya kekerasan terhadap perempuan.
“Ini menjadi salah satu harapan sebagai perempuan yang di butuhkan oleh NKRI, mengingat KOPRI itu sendiri mempunyai peran penting dalam memarjinalkan segala bentuk kekerasan yang terjadi lebih khsus kepada perempauan itu sendiri,” Ungkap Tiara.
Lebih lanjut Tiara menyampaikan bahwa Korps PMII Puteri yang merupakan bagian dari PMII adalah wadah pengembangan kaderisasi Puteri yang ada di PMII, oleh karena itu proses pengkaderan di PMII harus tertuju kepada seluruh kader tidak memandang perbedaan jenis kelamin, ras, dan sebagainya.
Sementara pada peringatan hari lahir Kopri tersebut juga dimanfaatkan oleh kader PMII untuk menggelar dialog sesama Kopri, dimana yang menjadi Narasumber pada dialog itu adalah alumni PMII.
Ketua PMII cabang Pohuwato Azis Hudodo menyampaikan, dialog itu dilakukan untuk mengembangkan kemampuan intelektual kader PMII di Pohuwato. Disamping itu kata dia, dialog tersebut juga membuktikan bahwa peran kader PMII putri mempunyai daya saing.
” Dialog ini sebagai bukti bahwa perempuan terlebih yang ada di kubuh kader 9 bintang itu mempunyai daya saing di lingkungan sosial,” Terangnya.
Ditempat yang sama ketua Fatayat Nahdatul Ulama (NU) Pohuwato, Jois Hunou menyampaikan harapan yang sangat besar kepada para kader yang berlandaskan ASWAJA itu untuk lebih menjujung tinggi integritas, dan tentu semakin jaya di Bumi Panua Pohuwato Tercinta.
“Kegiatan yang sangat luar biasa ini telah dibuktikan oleh KORPS PMII Putri, dimana acara dimulai semenjak sore hari sampai acara pemotongan tumpeng berjalan dengan baik dan sudah tentu dengan menerapkan protokol kesehatan. Sekali lagi saya selaku ketua Fatayat NU sangat memeberikan suport yang luar biasa kepada Pc Pmii Pohuwato dan Korps PMII,” ucapnya. (D. 01)