HARIANPOST- Anggota DPRD Boalemo Fraksi PDI Perjuangan Harijanto Mamangkey menjadi salah satu narasumber pada kegiatan Fokus Grup Discusion (FGD) yang digagas oleh program studi PPKN, jurusan ilmu hukum dan kemasyarakatan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo. Jum’ at (14/08), yang di ikutinya dari ruangan fraksi PDI Perjuangan.
Dalam diskusi yang membahas tentang penguatan demokrasi lokal, studi orientasi budaya politik masyarakat pesisir di kecamatan dulupi pada pemilu 2019 itu dirinya memaparkan bahwa setelah dilakukan riset dan kolaborasi, dari hasil penelitian menunjukkan ada keunikan terhadap masyarakat pesisir khususnya pada kecamatan Dulupi.
Mereka masyarakat pesisir menurut Harijanto tidak terpengaruh dengan politik sara yang dihembuskan oleh oknum-oknum tertentu pada setiap perhelatan pemilihan legislatif.
“Politik agama juga sangat mendominasi dari sisi Demokrasi sebesar 44 persen. Akan tetapi hal ini tidak berpengaruh pada masyarakat pesisir yang ada di Desa Dulupi maupun di Desa Tabongo itu sendiri,” Papar Harijanto
Alasannya jelas dia, karena warga pesisir tersebut menerima secara terbuka siapa pun tokoh yang ada, tanpa melihat latar belakang suku, agama, dan ras.
“Namun, melihat apa yang telah dilakukan terhadap berbagai kesulitan masyarakat tersebut,” Jelas Harijato.(C.01)