POHUWATO, HARIANPOST.ID- Hari kedua pencarian anak tenggelam di Desa Bulili, Kecamatan Duhiada’a, Pohuwato, belum juga membuahkan hasil. Jum’at, 26 Mei 2023.
Gabungan Basarnas, TNI, Polri dan BPBD Pohuwato pun masih berupaya melakukan pencarian di titik tenggelamnya anak tersebut. Pencarian juga dilakukan di sekitar titik tenggelam yang tak jauh dari bibir pantai desa Bulili.
Tidak hanya itu, dengan dibantu warga, gabungan Basarnas, TNI, Polri dan BPBD Pohuwato juga menebar pukat membentuk lingkaran di titik tenggelamnya anak asal Kecamatan Patilanggio itu.
Namun upaya ini belum juga membuahkan hasil. Justru hanya ikan – ikanlah yang tersangkut di pukat yang ditebar itu.
Berdasarkan pantauan media ini, tampak di lokasi, ramai didatangi warga yang menunggu kabar pencarian anak itu. Orang tua korban, Arifin Kasim (44) juga masih terus bersabar menunggu kabar anaknya. Ia merasa trauma dikala temannya mengajaknya ke muara sungai, tempat di mana anaknya hilang dibawa arus.
“Trauma saya uti,” ungkapnya menolak ajakan temannya untuk pergi ke titik lokasi
Seperti diketahui, pada Kamis kemarin, Arifin bersama anaknya yang tenggelam Rahmat Kasim (13) Tahun, hendak mengambil air di muara sungai. Air itu dipercaya dapat menyembuhkan penyakit guna-guna. Nahas, saat mengambil air untuk keperluan pengobatan itu, anaknya Rahmat Kasim terbawa arus dan tenggelam.
Hingga saat ini, proses pencarian masih terus dilakukan. Warga pun tampak semakin ramai mendatangi lokasi kejadian.