GORONTALO – Harianpost.id – Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer bertemu dengan tokoh masyarakat yang tergabung dalam komunitas Sagela, di Warung Kopi Ano Murni, Minggu (28/8/22).
Dalam kesempatan itu Hamka yang datang bersama Plh Sekda, Asisten Bidang Administrasi Umum, Kaban Kesbangpol, itu mengatakan bahwa kehadirannya bukan untuk membahas politik tapi untuk silaturahmi bersama masyarakat Gorontalo.
“Saya sedikit klarifikasi ya. Harus kita bedakan gubernur definitif dan pejabat gubernur. Penjabat gubernur itu adalah representasi pemerintah pusat untuk ditugaskan di daerah. Makanya pejabat gubernur itu harus pegawai negeri sipil. Saya memiliki dua atasan, satu di Kementerian Pemuda dan olahraga dan Atasan langsung adalah presiden,” kata Hamka Hendra Noer.
“Jadi saya ingin menegaskan bahwa saya tegak lurus. Tidak mau ikut dalam pergaduhan politik ya. Ini saya sering tegaskan di warkop yang saya datangi bahwa saya ingin datang di komunitas apa saja, di tempat mana aja asalkan kita tidak bicara tentang politik,” tegas Penjagub Hamka.
Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Kemenpora RI itu menegaskan tidak mau terlibat dalam aktivitas politik di Gorontalo. Hamka mengaku dirinya hanya menjalankan amanah presiden dan melanjutkan apa yang sudah dilaksanakan gubernur dan wakil gubernur sebelumnya.
“Saya minta kerja sama aktivis, LSM, komunitas Sagela untuk membantu saya untuk pembangunan di Gorontalo. Ada tiga yang diminta presiden kepada disetiap penjabat gubernur bupati dan walikota. Pertama menstabilkan pandemi Covid-19, menggerakkan ekonomi lokal dan menjaga proses stabilitas politik lokal di 2024,” ujar Hamka.
Selain itu, Hamka juga menyampaikan akan terbuka dengan masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi.
” Kapanpun masyarakat ingin bertemu saya boleh. Agendakan di warkop begini nanti saya datang, kita diskusi bareng. Tidak perlu surat yang formal nanti pak kaban Kesbangpol yang koordinir,” tutup Hamka.(Rilis)