Hadirkan Inovasi SIGAP DATA, Pemkab Bone Bolango Perkuat Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Data

BONEBOL,HARIANPOST.ID- Bupati Bone Bolango Ismet Mile mendukung penuh peluncuran SIGAP DATA ( Sinergi OPD sebagai PPID Penguatan Wali Data ) yang digagas oleh Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Bone Bolango, Eriana Pajria Ningsih.

Bagi Ismet Mile peluncuran SIGAP DATA merupakan langkah penting menuju pemerintahan yang lebih terintegrasi, akurat, dan transparan.

“Saya selaku Bupati Bone Bolango memberikan dukungan penuh terhadap aksi perubahan ini. Transformasi ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan tata kelola data yang terintegrasi, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan,”ujar Ismet Mile.

Hal itu disampaikan Bupati Ismet Mile pada peluncuran SIGAP DATA. Senin, 13 Oktober 2025, di BPMP Provinsi Gorontalo.

Peluncuran SIGAP DATA tersebut menjadi bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Bone Bolango komitmen dalam memperkuat tata kelola pemerintahan berbasis data.

Melalui SIGAP DATA, Pemerintah Kabupaten Bone Bolango kata Ismet, ingin memastikan pelayanan publik semakin cepat, tepat, dan transparan demi kesejahteraan masyarakat Bone Bolango.

Seiring dengan hal tersebut, dirinya menekankan bahwa keberhasilan SIGAP DATA bukan hanya terletak pada dokumen maupun aplikasi yang dibangun, melainkan pada komitmen bersama seluruh perangkat daerah untuk bersinergi dan menjaga kualitas data.

“Keberhasilan SIGAP DATA tidak hanya diukur dari teknologi atau dokumen, tetapi dari komitmen kita semua untuk bersinergi. Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah nyata menuju Bone Bolango yang lebih maju, transparan, dan berbasis data,”tegasnya

Diketahui, peluncuran SIGAP DATA tersebut  menjadi bagian dari proyek inovasi Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan IV Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Regional Makassar. Penggagas inovasi, Eriana Pajria Ningsih, menjelaskan bahwa SIGAP DATA menggambarkan kesiapsiagaan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dalam mengelola, memverifikasi, dan menyajikan data sektoral secara terpadu.

Menurut Eriana, aksi perubahan ini memiliki tiga tujuan strategis diantaranya membangun komitmen Sekretaris OPD sebagai Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dalam mendukung tata kelola data, menyusun dan menetapkan SOP Wali Data sebagai pedoman resmi pengelolaan data sektoral dan mewujudkan tata kelola data statistik sektoral yang terintegrasi, berkualitas, dan berkelanjutan untuk mendukung kebijakan publik berbasis data.

“Kita semua sadar bahwa data bukan sekadar angka, tetapi dasar pijakan pembangunan. Dengan data yang valid, mutakhir, dan terpadu, maka kebijakan yang kita hasilkan akan lebih tepat sasaran, efisien, dan transparan,”terang Eriana.

Eriana juga mengungkapkan bahwa melalui studi lapangan dan pembelajaran di berbagai daerah, timnya mendapatkan inspirasi tentang pentingnya kepemimpinan adaptif, digitalisasi tata kelola, serta kolaborasi lintas sektor.

“Hal inilah yang akan kita adopsi dalam SIGAP DATA yaitu memperkuat fungsi PPID, menghadirkan sistem informasi data yang terpadu, dan membangun forum satu data yang efektif,”tandasnya