BOALEMO, HARIANPOST.ID- Dikerjakan dengan anggaran fantastis, Rp 83.7 Miliar, jalan Bypass Lahumbo di Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, benar – benar memperihatinkan.
Bagaimana tidak, kualitas pekerjaan jalan dengan panjang 7.2 Kilometer (Km) oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) itu terkesan abal – abal. Kondisi jalan yang baru dibangun tersebut tampak rusak di beberapa titik.
Padahal jika dibandingkan dengan anggaran yang digunakan, pekerjaan jalan tersebut harusnya dikerjakan dengan kualitas dan spek sesuai yang dibutuhkan. Namun kondisi di lapangan justru memperlihatkan realitas terbalik dari apa yang diharapkan.
Kondisi Jalan yang sebelumnya rusak parah ini memang kerap dikeluhakn oleh warga yang melintasi jalan tersebut. Pekerjaan jalan ini pun menjadi angin segar atas harapan masyarakat setempat. Namun melihat kualitas jalan yang baru dikerjakan dan sudah mulai rusak itu, masyarakat pun tidak ingin berdiam diri.
Belakangan pekerjaan jalan yang diduga tidak sesuai spek itu menuai banyak sorotan dari masyarakat Boalemo. Sering dengan hak tersebut, masyarakat berharap agar pihak BPJN dapat melakukan evaluasi terhadap pekerja proyek jalan Bypass Lahumbo di Kecamatan Tilamuta.
“Kami minta kontraktornya dievaluasi. Nilai pekerjaan jalan yang besar itu kami nilai tidak sesuai dengan spek yang ada,” ungkap Arifin, warga Tilamuta , diwawancarai Wartawan saat melintasi jalan yang mulai rusak tersebut.
