GORUT, HARIANPOST.ID- Kabupaten Gorontalo Utara menjadi salah satu dari 103 daerah di Indonesia yang dinyatakan bebas frambusia. Frambusia merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum pertenue.
Bahkan dari 103 daerah tersebut, Kabupaten Gorontalo Utara menempati urutan ke- 51 dan diganjar penghargaan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Penghargaan itu diterima langsung oleh Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu, yang diserahkan Kementrian Kesehatan pada Peringatan Hari NTDs Sedunia Tahun 2023, Selasa, 21 Februari 2023, di Krakatau Grand Ball Room Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
Bagi Thariq penghargaan untuk Kabupaten Gorontalo Utara ini merupakan anugerah yang patut disyukuri. Namun lebih dari itu kata Thariq, ia bersyukur Gorontalo Utara menjadi daerah yang dinyatakan bebas frambusia.
“Alhamdulillah di Gorontalo Utara kita aman, begitu juga terhdap penyakit Malaria dan Filariasi. Langkah-langkah antisipasi oleh Dinas Kesehatan ini perlu dicontoh OPD lainya,” ungkap Thariq Modanggu
Di tempat sama Sekretaris Dinas Kesehatan Dekson Mopili menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan Gorontalo Utara pernah beberapa kali mendapatkan penghargaan Daerah Bebas Malaria pada tahun 2016 dan Filariasi tahun 2017.
Sementara sejak tahun 2017 sampai 2023 Pemerintah Gorontalo Utara berhasil mencegah penyakit Frambusia.
“Ini merupakan bukti komitmen teman- teman tenaga kesehatan,” ungkap Sekretaris Dikes; Dekson Mopili, didampingi Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr. Faisal Botutihe