Golkar Pohuwato Perkasa Tapi Tidak Jumawa

POHUWATO, HARIANPOST.ID- Partai Golkar di Pohuwato selalu tampil sukses dalam perhelatan Pemilihan legislatif (Pileg) Pohuwato. Ini menjadi bukti bahwa partai ini adalah partai perkasa.

Meskipun Golkar menjelma menjadi partai perkasa di Pohuwato, namun Golkar kata mantan Ketua DPD II Golkar Pohuwato Syarif Mbuinga, adalah partai dengan kader-kadernya yang tidak mau jumawa. Karena kader Golkar senantiasa selalu ingin berjuang.

Itu disampaikan Syarif saat memberikan motivasi kepada Golkar Pohuwato sebelum mengajukan dokumen syarat bakal calon DPRD Pohuwato ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato. Ahad, 14 Mei 2023, di Sekretariat DPD II Golkar Pohuwato.

Syarif menegaskan, Golkar di Pohuwato besar bukan karena dirinya ataupun karena Nasir Giasi. Melainkan karena semua kader Golkar yang tetap membuat Golkar eksis di Pohuwato.

“Sehingga ketika kita dengar orang di sana jumawa, terlalu percaya diri. Torang Mo sikat 6 kursi di dapil satu. 10 Tahun saya Bupati saya selalu tekan kader – kader,torang menang karena rakyat bersimpati. Torang menang karena torang berbuat untuk masyarakat,” kata Syarif memotivasi kader Golkar Pohuwato

“Jadi kalau ada yang mengklaim jangan dibantah dengan klaim. Tetapi kita bantah, dan tunjukan kita kader militan yang kembali siap berjuang merebut hati rakyat ,” katanya menambahkan

Syarif sendiri diketahui saat ini telah mundur dari kepengurusan DPD 1 Golkar Provinsi Gorontalo karena maju bertarung pada DPD RI Dapil Gorontalo. Tapi Syarif menegaskan dirinya tidak akan meninggalkan kader Golkar Pohuwato untuk berjuang.

“Saya tidak akan tinggalkan kalian dalam perjuangan ini,” kata Syarif meyakinkan kader Golkar

Syarif ingin menujukkan kepada kader Golkar bahwa ketika ada pihak yang besikap jumawa dan terlalu percaya diri, lantas mendegradasi Golkar, maka kader Golkar harus menunjukkan bahwa Golkar bukan partai kaleng-kaleng.

“Kitorang bukan partai kaleng-kaleng, torang bukan mental pengecut, mental penakut. Kita adalah mental pejuang, kader pejuang,”tegas Syarif

“Saya tidak pernah mondoktrin untuk sombong. Tahun 2004 Golkar 10 Kursi, Tahun 2009 Golkar 9 Kursi,  Tahun 2014 Golkar 9 Kursi dan Tahun 2019 Golkar 10 Kursi. Perjuangan siapa ? Tidak ada satupun yang terlewati, seluruh kader Golkar Pohuwato, “ungkapnya yang meminta Golkar terus berjuang dan tidak jadi jumawa.