Kota- Harianpost.Id- E-sport Indonesia (Esi) Provinsi Gorontalo menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) yang dihadiri oleh Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Gorontalo, Esi Kota Gorontalo, Esi Kabupaten Gorontalo, Esi Kabupaten Bone Bolango, Esi Kabupaten Gorontalo Utara, Esi Kabupaten Boalemo, Esi Kabupaten Pohuwato. Sabtu (12/3), di salah satu restauran di Kota Gorontalo.
Ketua Esi Provinsi Gorontalo Suryono mengatakan rakerda yang dilaksanakan ini guna mempersiapkan atlet E-sport Gorontalo untuk berlaga dalam ajang Pekan Olahraga Nasional ( PON) di Aceh dan Sumatera Utara.
Menurut Suryono, E- Sport di Gorontalo saat ini sangat diminati apalagi oleh generasi Milenial. Karena itu kata dia, Esi memiliki tantangan untuk membentuk atlet E-sport yang ada di Gorontalo menjadi lebih profesional, sehingga mampu diandalkan pada kompetisi – kompetisi yang akan diikuti.
“Di Gorontalo Esport sangat diminati oleh generasi milenial. Ini menjadi tantangan bagi kita untuk melaksanakan pelatihan-pelatihan baik di tingkat sekolah maupun tingkatan mahasiswa, agar tercipta atlet yang profesional,” kata Suryuno
Seiring dengan hal itu, Esi kata dia, mulai merancang agar bagaima E-sport bisa masuk dalam kurikulum pendidikan di sekolah.
“Ini sedang kita rumuskan, sementara kita godok dan tingkatkan di pengurus pusat. kami menunggu perintah PB Pusat. khususnya sasarannya pada generasi milenial anak-anak dan kawan-kawan mahasiswa ini yang menjadi target kita,” terangnya.
Sementara itu, Ketua KONI Provinsi Gorontalo Fikram Salilama yang diwakili Ucup karnavian menyampaiakan bahwa E-sport Indonesia Gorontalo sejauh ini menunjukkan prestasi yang sangat luar biasa.
“Baik itu di ajang Pon Papua kemarin meskipun hanya eksebisi kita sudah mampu berprestasi. Apalagi di kejuaraan kemarin Gorontalo memperoleh juara ll Runner-Up dan juara l di Bali. tentunya ini sangat luar biasa,” kata Ucup karnavian
Dirinya berharap melalui Rakerda ini, bisa memunculkan konsep-konsep bagaimana Esi Gorontalo mampu menorehkan prestasi khususnya meningkatkan peringkat Provinsi Gorontalo pada ajang Pon Aceh-Sumatera Utara.
” ketika ingin berprestasi di mana ada tahapan, ada 4P. Permasalahan, pembibitan, pembinaan dan pelatihan. sehingga yang masuk pada tataran KONI adalah pembinaan dan pelatihan. tetapi, sudah masuk pada training center untuk mengikuti ajang kegiatan Pra Pon dan Pon Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024,” tandasnya. (tr-1)
