Fraksi PKB Minta Pemkab Pohuwato Desak Privat Sektor Hapus Syarat Pengalaman Kerja yang Hambat Calon Pekerja

POHUWATO, HARIANPOST.ID- Masalah pengangguran dan ketersediaan lapangan kerja jadi salah satu poin yang disoroti Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Rapat Paripurna ke-14, penyampaian nota pengantar Laporan Pertangunggjawaban Kepala Daerah Kabupaten Pohuwato tahun anggaran 2024. Senin, 14 April 2025, di Ruang Paripurna DPRD Pohuwato.

Dalam rapat tersebut, PKB memberikan apresiasi atas nilai investasi di Pohuwato yang mencapai RP 2.213.266.274.472. Dengan nilai investasi tersebut menjadikan Kabupaten Pohuwato sebagai daerah penyumbang nilai investasi tertinggi di Povinsi Gorontalo.

Namun menurut Fraksi PKB, nilai tersebut tidak berbading lurus dengan jumlah angka kemiskinan, yaitu di angka 17,24 persen dan pengganguran terbuka 2.873 penduduk atau 3,12 persen.

Karena itu, Fraksi PKB memberikan tiga poin rekomendasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan investasi di Pohuwato. Pertama, PKB meminta agar Pemda meminta perusahaan swasta menghapus persyaratan pengalaman kerja dalam rekrutmen calon pegawai/pekerja.

”Hemat kami pengalaman kerja dapat diganti dengan mengikuti training secara berkelanjutan calon pekerja terpilih yang menjadi kewajiban pemberi kerja. Hal ini akan membuka peluang lebih luas pencari kerja lokal mendapatkan pekerjaan,” ujar Fraksi PKB melalui Tomi Umar

Kedua, PKB menyarankan agar Pemerintah Kabupaten Pohuwato dapat memberikan dukungan memadai kepada Dinas Ketenagakerjaan agar mampu memfasiltasi pelatihan – pelatihan bersertivikat nasional (BNSP) sesuai kebutuhan ketenaga kerjaan privat sektor.

Ketiga, PKB meminta agar pembangunan gerai Indomaret, Alfa Maret, Alfa Midi dibatasi di setiap Kecamatan.

“Lokasi pembangunan gerai-gerai tersebut hanya diperbolehkan di pusat Ibu Kota Kecamatan. Kebijakan ini harus segera diambil hal ini merupakan bentuk komitmen pemda mendukung UMKM lokal tumbuh berkembang dan secara bersama-sama tetap memberikan ruang investasi domestik berkembang di Pohuwato,”terang Tomi Umar