GORONTALO, HARIANPOST.ID– Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama mendorong Pimpinan DPRD Provinsi untuk mengkaji kembali kinerja Badan Kehormatan dalam menegakkan disiplin anggota. Perhatian khusus Fikram terhadap sikap anggota Badan Kehormatan ini muncul setelah rapat paripurna pada Senin (31/07/23) yang memunculkan perbedaan drastis dalam penanganan perilaku anggota.
Fikram Salilama menyoroti perbedaan sikap Badan Kehormatan dari periode sebelumnya. Ia mengingatkan bahwa sebelumnya, beberapa anggota yang menunjukkan disiplin, ketertiban, dan kinerja tanpa cela, diakui dan dihargai melalui penghargaan yang pantas. Namun, hal tersebut tidak terlihat pada periode saat ini.
“Perbedaan sikap Badan Kehormatan saat ini terasa mencolok. Anggota yang patuh dan berdedikasi tidak lagi menerima penghargaan seperti sebelumnya,” ungkap Fikram Salilama.
Sebagai Ketua Koni Provinsi Gorontalo, Fikram menegaskan bahwa Badan Kehormatan memiliki peran penting dalam menjaga kewibawaan lembaga dan mendisiplinkan para anggota DPRD Provinsi Gorontalo. Ia menuntut Badan Kehormatan untuk lebih proaktif dalam menegakkan aturan dan perundang-undangan yang melindunginya.
Dalam mengemukakan keprihatinannya, Fikram juga menyampaikan keresahannya terkait kurangnya disiplin anggota DPRD Provinsi Gorontalo saat menjalankan tugas, terutama pada saat rapat paripurna. Ia mencontohkan beberapa keterlambatan yang sering terjadi dalam memulai rapat, yang tentunya merugikan efisiensi waktu.
Kami sering mengalami penundaan paripurna. Undangan jam 9 sering dimulai jam 11 karena absennya beberapa anggota yang tidak memiliki keseriusan untuk hadir,” ujar Fikram.
Fikram juga membandingkan sikap anggota saat menjalankan tugas dinas dengan saat berada di DPRD. Ia menyayangkan bahwa anggota cenderung lebih disiplin saat perjalanan dinas daripada ketika hadir dalam rapat. (Agus)
