BOALEMO – HARIANPOST.ID- Aliansi Stewardship Herbisida Terbatas (Alishter) menggelar training of user pestisida terbatas bagi sejumlah petani di Desa Polohungo, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Kamis, (11/5/23).
Training of user pestisida yang diselenggarakan oleh Aliansi Stewardship Herbisida Terbatas bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Boalemo.
Pada kesempatan itu, Kepala pusat Alishter Mulyadi Benteng mengatakan pelatihan ini, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para petani dalam menggunakan herbisida.
“Melalui pelatihan ini, petani bisa saling belajar bagaimana cara menggunakan pestisida. Sehingga, bisa meminimalisir dampak negatifnya terhadap petani dan lingkungan,” kata Mulyadi Benteng.
Kemudian terkait pemahaman produk, Dikatakan Mulyadi bahwa pihaknya menjelaskan mengenai pemahaman lebel.
Hal ini, dilakukan agar petani bisa memahami dan membaca label produk secara baik. Karena, semua petunjuk terkait pestisida itu ada di label.
“Jadi, sebelum mengaplikasikan pemberian pestisida. Petani harus mengamati apa yang akan di kendalikan, sehingga bisa menyesuaikan produk yang akan digunakan,” ucap Mulyadi.
“Dalam pelatihan tersebut, ada di jelaskan bagaimana cara penanganan limbah pestisida. Khususnya, pertolongan pertama penangannanya,” pungkasnya.
Lebih jauh Mulyadi menuturkan dimana pihaknya juga menjelaskan terkait praktik kalibrasi dan pemahaman penyemprotan yang efektif.
“Kita juga mengedukasi tentang penggunaan APD yang benar dan tepat. Karena, khawatir ada petani yang mengesampingkan perlindungan diri,” tuturnya.
Jadi, Ditegaskan Mulyadi petani harus bisa lebih memperhatikan keselamatan dirinya. Untuk itu, Ia berpesan kepada petani untuk saling mengingatkan dan sharing pengetahuan.
“Jika semua petani bisa mengaplikasikan cara yang tepat dalam pengendalian hama dan penggunaan pestisida. Maka hasil yang didapat akan maksimal, serta meminimalisir resiko perusakan lingkungan,” tegasnya.
Sementara ditempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Boalemo Roslina Karim menyampaikan agar petani yang mengikuti pelatihan pestisida dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Saya bersyukur adanya kegiatan pelatihan ini yang dilaksanakan oleh Alisher yang melibatkan langsung masyarakat petani di Kabupaten Boalemo,” ucap Kadis Roslina Karim.
Roslina berharap Aliansi Stewardship Herbisida Terbatas tidak hanya melakukan pelatihan di Kecamatan Dulupi. Namun bisa dilakukan di setiap Kecamatan.
“Agar masyarakat benar-benar dapat mengetahui cara pengunaan yang baik dan benar dalam menggunakan pestisida,” harap Roslina Karim. (Adv)