POHUWATO -Harianpost.id- Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi mendukung penyelenggaraan Program Sekolah Penggerak (PSP). Program sekolah penggerak merupakan program untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia.
Untuk mendukung program itu, DPRD yang memiliki fungsi penganggaran kata Nasir akan mengintervensi anggaran terhadap program tersebut, dengan melihat usulan yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Pohuwato melalui Dinas Pendidikan.
“Jangan sampai sekolah – sekolah penggerak ini yang justru termarjinalkan terhadap anggaran – anggaran daerah,” ungkap Nasir memberikan sambutan pada pembukaan in house training (IHT) Program Sekolah Penggerak yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Pohuwato, Senin, 27 Juni 2022, di Golden Sry Hotel, Pohuwato.
Nasir pun mewanti pemerintah daerah untuk tidak menyerahkan sepenuhnya PSP ini kepada pemerintah pusat. Pemerintah daerah kata dia, juga harus memberikan perhatian kepada suksesnya program tersebut. Bahkan Nasir Sendiri mengajak Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato untuk meninjau sekolah penggerak di Pohuwato yang membutuhkan intervensi anggaran guna menunjang fasilitas pendidikan.
“Jangan, dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) mereka mampu, tapi dari segi fasilitas itu seakan – akan tidak ada perhatian dari pemerintah daerah,” tegas Nasir
Membangun dunia pendidikan menurut mantan Presiden BEM Universitas Negeri Gorontalo (UNG) itu, memang tidak mudah. Karena itu, dirinya mengajak seluruh stackholder di Pohuwato mengambil bagian untuk mendorong kemajuan pendidikan di Pohuwato. (Jid)
