HARIANPOST (POHUWATO)- Masuknya Indomaret di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, belakangan menuai perdebatan publik. Ada yang setuju. Namun ada juga yang menolak keberadaan salah satu jaringan mini market waralaba terbesar di Indonesia itu.
Penolakan itu bukan tanpa alasan. Sebab kehadiran Indomaret di Pohuwato dikhawatirkan akan mematikan pelaku usaha kecil di daerah tersebut.
Namun di sisi lain, keberadaan Indomaret juga dinilai dapat menumbuhkan perekonomian daerah serta membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya terhadap masyarakat.
Terkait hal itu, Bani Imran Kaluku menyampaikan, bila nanti Indomaret telah mendapat izin dari pemerintah, tentu dapat memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat.
Apalagi kata dia, di Pohuwato masih banyak masyarakat yang membutuhkan lapangan pekerjaan. Karena itu, dirinya mengatakan mendukung kehadiran Indomaret di Pohuwato, namun harus menggait orang lokal untuk diberi pekerjaan.
“Di Pohuwato ini banyak masyarakat yang menganggur, karena itu mereka (Indomaret) harus merekrut orang-orang di Pohuwato untuk dipekerjakan, bila nanti sudah mendapat izin dari pemerintah,” Kata Bani Imran Kaluku, Senin (25/10).
“Saya mendukung, namun syaratnya itu mereka harus menggait masyarakat kita, jangan mempekerjakan masyarakat dari daerah lain,”ucapnya lagi.
Selain itu, kehadiran Indomaret di Pohuwato juga harus berkolaborasi dengan pelaku UMKM, agar keberadaan UMKM di Pohuwato juga ikut tumbuh.
“Ini harus berkolaborasi agar nanti para pelaku UMKM juga bisa tumbuh,” ucap Bani Imran Kaluku.(jid).
