HARIANPOST (Panua)- DPRD Kabupaten Pohuwato terpaksa menunda Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait polemik Program Cetak Sawah (PCS) Buntulia Barat, Kecamatan Duhiadaa.
Penundaan itu dilakukan, lantaran salah satu masyarakat yang mengetahui pasti polemik program cetak sawah tersebut berhalangan hadir.Padahal DPRD Pohuwato sudah menyurati untuk pelaksanaan RDP yang dilaksanakan, Senin (04/01).
Diketahui, kepelimikan lahan kurang lebih sekitar 100 hektar yang di kuasai Daeng Asis, hingga kini masih menjadi masalah di Desa tersebut.
“Yang pasti, dengan tidak hadirnya Daeng Azis, RDP hari ini kita tunda dulu, kita bawa ke rapat konsultasi untuk menentukan langkah selajutnya,” kata Ketua Komisi I Amran Anjulangi saat memimpin RDP.
Lebih lanjut kata Amran, pihaknya akan mengundang kembali Daeng Azis dalam waktu dekat ini serta akan menjadwalkan kembali RDP selanjutnya.
“Minggu ini sampai minggu depan, kami akan memberikan kesempatan kepada Daeng Asis untuk hadir bersama-sama dengan kita mebahas persoalan ini. Karena saya lihat, kata kunci ada sama beliau,” terangnya. (D.01)