POHUWATO, HARIANPOST.ID- Puluhan warga dan mahasiswa asal Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, menggelar unjuk rasa yang berlangsung di kantor DPRD Pohuwato, Kamis, 4 Juli 2024.
Dalam aksi demonstrasi tersebut, mereka membawa 12 Tuntutan yang selama ini kata mereka diabaikan oleh pihak perusahaan sawit yang bergerak di wilayah Popayato. Unjuk rasa tersebut diterima langsung ketua Komisi III DPRD Pohuwato, Beni Nento, serta didampingi anggota legislatif lainya.
“Tiga Minggu yang lalu saya degan pak Rizal sudah turun di sana untuk memastikan batas wilayah yang di miliki oleh perusahan, jangan sampai akan merambat,” tutur Beni saat melakukan mediasi bersama massa aksi bertempat di ruang rapat DPRD Pohuwato.
Dari point-point yang di sampaikan kata Beni, mulai dari Tenaga kerja lokal, keterlambatan gaji, fasilitasi kesehatan yang masih kurang, amdal pabriknya juga ketersedian Air bersih yang menjadi keluhan hingga akses jalan yang belum ada perhatian dari pihak perusahaan.
“Permintaan dari teman-teman untuk melakukan RDP dengan pihak perusahan akan kami akomodir, pihak perusahan akan kami undang dan akan di adakan rapat gabungan Komisi” pungkasnya.