POHUWATO, HARIANPOST.ID- Setelah menemui solusi terkait nasib petani sawah di Buntulia dan Duhiada’a, DPRD Pohuwato meminta Dinas pertanian untuk segera menyosialisasikan solusi tersebut kepada petani.
Dalam rapat yang digelar, Senin, 17 April 2023, di Ruang rapat DPRD Pohuwato itu, Wakil Ketua II DPRD Pohuwato Nirwan Due menyampaikan kesimpulan. Petani kata Nirwan diberikan dua pilihan.
Pertama, tetap menanam komoditi padi, dengan resiko air yang berada di jaringan irigasi Taluduyunu akan ditutup Mulai 1 Juni 2023.Kedua, petani tetap bisa menanam namun harus beralih komiditi.
Dua pilihan itu diambil setelah mendengarkan pertimbangan tekhnis pekerjaan dari Dinas PUPR Provinsi Gorontalo serta mendengarkan pertimbangan dari Dinas Pertanian Pohuwato.
“Kita harap ini segera disosialisasikan agar mereka petani tahu harus memilih pilihan yang mana dari dua kesimpulan tersebut. Semua kita kembalikan kepada petani,” harap Nirwan Due.