HARIANPOST (POHUWATO)- Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pohuwato yang belum capai target membuat DPRD Pohuwato perihatin. Di mana dalam rapat Komisi II DPRD Pohuwato bersama sejumlah OPD, (16/11) terungkap bahwa target PAD belum tercapai.
Capaian PAD Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang misalnya, baru di angka 8,37 persen, disusul Dinas Pertanian yang baru mencapai 43,93 persen, kemudian ada Dinas Perikanan yang capaiannya sekitar 48,31 persen. Demikian juga dengan Badan Keuangan Daerah terutama PAD yang sah dari sumber lain yang masih di angka 36 persen.
Karena itu Anggota Komisi II DPRD Abdullah Diko menekankan agat setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memiliki strategi jitu dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pada kesempatan itu, Abdullah Diko menyarankan agar pemerintah daerah dapat menerapkan sistem digitalisasi dan terus melakukan evaluasi.
Selain itu, pihaknya juga meminta penataan administrasi dan peningkatan kesejahteraan petugas retribusi termasuk yang paling penting adalah strategi peningkatan PAD yang benar-benar mumpuni.
Meski demikian, Abdullah Diko mengapresiasi kinerja OPD yang dinilai mencapai target minimal PAD. Kinerja itu harapnya dapat dipertahankan dan ditingkatkan di masa-masa mendatang.(Jid)