DPRD Pohuwato Gelar Paripurna Nota Pengantar LKPJ, Bupati Pohuwato Sampaikan Berbagai Capaian

POHUWATO, HARIANPOST.ID- DPRD Kabupaten Pohuwato menggelar rapat paripurna  dalam rangka penyampaian Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun 2022. Senin, 17 April 2023, di Aula DPRD Pohuwato.

Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi didampingi Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II DPRD Pohuwato itu dihadiri anggota DPRD Pohuwato, Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato, Kapolres Pohuwato, Dandim 1313/ Pohuwato serta Pimpinan OPD.

Kepada DPRD, Bupati Saipul Mbuinga menyampaikan bahwa nilai IPM Pohuwato setiap tahunnya mengalami peningkatan. Pada tahun 2022 pada angka 66, 53 persen. Sementara di Tahun 2021 hanya 65,80 persen, yang berarti mengalami kenaikan 0,73 persen pada tahun 2022.

Pada Tahun 2022 sendiri nilai IPM yang menjadi target RPJMD Tahun 2022 sebesar 66,25 persen. Dan target ini mampu dilampaui, di mana yang terealisasi 66,53 persen.

Selanjutnya target pertumbuhan ekonomi berdasarkan RPJMD Kabupaten Pohuwato Tahun 2022 sebesar 3,7 persen, terealisasi 3,08 persen. Jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2021 sebesar 2,20 persen, terdapat peningkatan yang cukup baik.

Tidak hanya itu, perkembangan investasi Pohuwato juga kata Bupati terus mengalami peningkatan. Saat ini terdapat 36 investor yang turut memberikan dampak pada target investasi dalam RPJMD Tahun 2022 sebesar Rp. 293.542.000.000, dan yang terealisasi sebesar Rp. 585.923.145.640.

Di sisi lain angka kemiskinan di Pohuwato Tahun 2022 berdasarkan data BPS sebesar 17,87 persen.  Di bandingkan tahun sebelumnya angka kemiskinan ini turun, di mana pada tahun 2021 di angka 18,08 persen.

Berbagai capaian ini mendapatkan respon baik dari DPRD Pohuwato. Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi pun mengingatkan kepada Pemerintah Daerah untuk tidak puas dengan berbagai capaian yang ada. Dirinya meminta Pemerintah Daerah untuk terus melakukan percepatan pembangunan Kabupaten Pohuwato.

“Jika di bandingkan daerah lain, Pohuwato adalah daerah yang pembangunannya belum klimaks. Itu artinya kita masih bisa berbuat sesuatu yang lebih, bahkan bisa melampaui pembangunan yang ada di daerah lain,” ungkap Nasir memotivasi Pemerintah Daerah.

Usai mendengar penyampaian Bupati, Fraksi- Fraksi DPRD Pohuwato pun menyampaikan tanggapan dalam bentuk dokumen yang diserahkan langsung kepada Bupati Pohuwato. Selanjutnya DPRD juga menyerahkan pokok-pokok pikiran hasil reses yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, dan diakhiri dengan buka puasa bersama.