POHUWATO, HARIANPOST.ID– Lewat Rapat Paripurna DPRD Pohuwato mendorong Pemerintah Daerah untuk membentuk Dinas Pendapatan Daerah. Hal itu disampaikan Ketua DPRD Pohuwato dalam Rapat Paripurna penyampaian rekomendasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2023. Senin, 6 Mei 2024, di Aula Paripurna DPRD Pohuwato.
DPRD mendorong hadirnya OPD tersebut agar Pemerintah Daerah bisa mengelola dan memanfaatlkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan baik. Apalagi dalam beberapa tahun terakhir, Pohuwato menjadi tempat masuknya investor – investor besar.
“Dengan hadirnya investor – investor besar ini, target PAD kita pun semakin besar. Tapi memang belum dimanfaatkan dengan baik,” kata Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi
Selain mendorong hadirnya OPD baru, DPRD Pohuwato juga memberikan sejumlah catatan penting terkait PAD. Salah satunya yang bersumber dari sarang burung walet. DPRD menilai PAD yang bersumber dari sarang burung walet belum maksimal. Padahal hingga Desember 2023, Pohuwato memiliki 1035 bangunan sarang burung walet.
Guna memaksimalkan PAD tersebut, Nasir menginginkan adanya peran Satpol PP untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) pajak sarang burung walet tersebut.
“Kita punya Satpol PP untuk menegakkan perda. Tapi yang paling inti berdasarkan rekomendasi dari fraksi – fraksi, sarang burung walet ini kan ada di Kecamatan, Camat ada klausul rekening PAD di sana yakni Pajak Bumi dan bangunan. Maka pendelegasian sarang walet ini kita serahkan ke mereka (Camat),” terang Nasir