POHUWATO, HARIANPOST.ID- Belum lama ini, Pemerintah Daerah mengujicobakan penerbangan perdana dari Bandara Pohuwato, Randangan. Hal ini menjadi kabar baik bagi masyarakat Pohuwato, lantaran tidak perlu jauh-jauh lagi ke Gorontalo untuk melakukan penerbangan ke luar daerah.
Namun di sisi lain, kehadiran Bandara Pohuwato ini malah membuat Ketua Fraksi Gerindra Pohuwato Wawan Hatama tidak senang Karena yang menikmatinya kata Dia, hanyalah orang – orang yang berduit.
“Kita tidak bangga dengan biaya yang murah, karena itu semua hanay dinikmati orang-orang berduit. Kita tidak bangga dengan tiket yang murah, buat apa tiket yang murah kalau rakyat kita tidak bisa membelinya,” ungkap Wawan Hatama dalam rapat evaluasi program OPD, Senin, 4 Maret 2024 di Aula DPRD Pohuwato
Masalah lain dari Bandara ini kata Wawan, adalah proses penyelesaian lahan warga yang belum tuntas. Buktiya kata dia, sampai saat ini masih ada lahan milik warga yang belum terbayarkan. Padahal persoalan ini sudah ada sejak Tahun 2014 silam. Di mana saat itu Wawan masih menjabat Ketua Komisi 1 DPRD Pohuwato.
“Bandara belum jadi saja sudah bermasalah. Dari Tahun 2014 belum selesai ini persoalan pembayaran lahan,”kata Wawan Hatama
Seiring dengan hal tersebu, ia meminta Pemerintah Daerah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan warga yang digunakan untuk pembangunan Bandara Pohuwato tersebut. Ia tidak ingin, kehadiran Bandara ini malah menyisahkan persoalan bagi warga di wilayah tersebut.