Dituding Tidak Profesional, Bawaslu Pohuwato Bilang Begini

POHUWATO, HARIANPOST.ID- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pohuwato dituding tidak profesional dalam proses perekrutan calon anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah di tingkat Kecamatan.

Tudingan itu pun mendapatkan tanggapan serius dari Bawaslu Pohuwato. Ketua Bawaslu Yolanda Harun didampinggi anggota Amran Hulubangga dan Munawar usai melantik 39 panwascam, Sabtu, 25 Mei 2024 di salah satu Resort di Marisa, menyampaikan bahwa proses prekrutan panwascam telah sesuai dengan pedoman Bawaslu dan petunjuk tekhnis (Juknis) Bawaslu Republik Indonesia.

“Terkait nilai calon anggota panwascam yang tidak kami publis itu sesuai dengan pedoman pembentukan panwascam terkait format pengumuman dan hal in pula diatur pada peraturan Bawaslu tentang data dan informasi, mengenai nilai adalah salah satu data yang dikecualikan,” tegas Yolanda

Bawaslu Pohuwato juga menyikapi ihwal klaim salah satu calon panwascam yang menyatakan bahwa nilainya adalah tertinggi di Provinsi Gorontalo dalam proses seleksi calon anggota panwascam. Kata Yolanda, pihaknya tidak bisa memastikan apakah klaim itu benar adanya atau tidak. Sebab dirinya sendiri tidak punya akses untuk mengetahui perolehan nilai dari calon panwascam di daerah lain.

Belum lagi soal pernyataan calon panwascam lain yang juga tidak lolos, menyampaikan bahwa dirinya tidak diloloskan karena menjadi partisipan partai politik. Dalam proses seleksi bahkan sampai dilantiknya anggota panwascam di Pohuwato kata Yolanda, Bawaslu Pohuwato tidak pernah menyampaikan hal seperti yang diutarakan calon panwascam yang gagal tersebut.

“Kami tidak pernah mengatakan dia partisipan atau berafiliasi dengan parpol. Justru pernyataan itu keluar sendiri dari dia,” tegas Yolanda membantah

Tidak berhenti sampai di situ, dua anggota Bawaslu Pohuwato juga dituding menjadi anggota partai politik. Dua anggota Bawaslu yang dimaksud adalah Yolanda Harun dan Munawar. Menyikapi hal tersebut, baik Yolanda dan Munawar santai menyikapi hal itu. Bahkan mereka meminta pihak yang menuding untuk membuktikan tudingannya.

“Kami memberikan ruang untuk membuktikan hal tersebut,” kata Yolanda dan Munawar menanggapi santai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *