Dituding Sebar Informasi Palsu Ihwal Survei, Jubir IRIS Bilang Begini

BONEBOLANGO,HARIANPOST.ID– Beberapa pihak menuding tim pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bone Bolango, Ismet Mile – Risman Tolingguhu menyebarkan informasi palsu ihwal survei yang dilakukan oleh lembaga survei sebagaimana telah beredar.

Di mana dalam hasi survei dalam bentuk slide itu menampilkan paslon Ismet Mile – Risman Tolingguhu (IRIS), unggul 31.1 persen. Kemudian disusul pasangan Amran Mustapa dan Irwan Mamesah dengan angka 20,2 persen.

Pasangan Merlan Uloli dan Syamsu Botutihe berada di urutan ketiga dengan persentase 18,2 persen dan disusul pasangan Ishak Ntoma dan Usman Hulopi dengan persentase pemilih 9,0 persen.

Sementara responden yang memilih tidak tahu atau tidak jawab (TT/TJ) sebanyak 21,5 persen.

Slide hasil survei yang telah beredar itu nampaknya tidak benar. Itu disampaikan Direktur Indikator Politik Indonesia Prof. Burhanuddin Muhtadi dalam akun instagramnya @burhanuddinmuhtadi.

“Kembali @indikatorcoid jadi korban pemalsuan survei. Kali ini terjadi di Kabupaten Bone Bolango. Modusnya salah satu kubu menyebar slide palsu dengan mengatasnamakan Indikator Politik Indonesia baik di medsos maupun media lokal. Padahal survei terakhir Indikator terakhir kalinya disana bulan Agustus 2024 sebelum penetapan paslon. Itupun hasilnya berbeda dengan hasil survei yang diklaim dari Indikator yg dilakukan pada September 2024. Hati-hati jika calon kepala daerah belum terpilih aja udah menipu begini apalagi nanti kalau sdh mendapat mandat,” tulis akun @burhanuddinmuhtadi.

Menanggapi tudingan yang dilayangkan kepada tim pemenangan paslon IRIS, Juru Bicara Paslon IRIS, Fanly Katili menegaskan bahwa pasangan IRIS tidak pernah melakukan manipulasi data hasil survei dari Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia.

Fanly juga bilang, pasangan IRIS tidak pernah menggunakan Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia untuk melakukan survei. Pasangan IRIS kata dia, mendapatkan data hasil survei tersebut dari seseorang yang mengaku dari Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia.

Awalnya kata Fanli ada seseorang yang mengaku pihak indikator datang menawarkan diri untuk menyampaikan survey tersebut. Salah satu orang yang mengaku pihak indikator itu juga sudah mengklarifikasi hal itu bersama Tim Pemenangan IRIS.

“Data itu dipaparkan oleh seseorang yang mengaku dari indikator, di hadapan paslon IRIS, kami punya bukti foto dan video saat pemaparan hasil survei tersebut,” ungkap Fanly kepada media, Kamis, 18 Oktober 2024.

Tidak tinggal diam, pihak IRIS kata Fanly akan melaporkan pihak – pihak yang menuding tim IRIS menyebar informasi bohong soal survei paslon pilkada Bone Bolango.

“Intinya hasil ini tidak kami manipulasi atau kami bohongi, yang namanya pemalsuan itu kalau A diganti C. Kami tim IRIS kembali menegaskan itu,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *