GORONTALO, HARIANPOST.ID- Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Gorontalo mulai menyosialisasikan digitalisasi layanan administrasi di desa/kelurahan. Sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat digitalisasi layanan administrasi ini dimulai di Kelurahan Tamalate, Kota Gorontalo, Rabu (6/9/2023).
Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Zakiya Baserewan mengatakan transformasi digital layanan administrasi desa/kelurahan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan demikian, layanan administrasi di desa/kelurahan dapat menjadi lebih cepat, mudah, murah dan transparan.
Untuk mendukung pelaksanaan digitalisasi layanan administrasi desa/kelurahan, diperlukan sosialisasi yang efektif kepada masyarakat. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat digitalisasi layanan administrasi desa/kelurahan.
“Salah satu langkah penting dalam transformasi digital layanan administrasi desa/kelurahan adalah sosialisasi. Untuk mendukung pelaksanaan digitalisasi layanan administrasi desa/kelurahan, diperlukan sosialisasi yang efektif kepada masyarakat,” ungkap Zakiya.
Di tempat yang sama, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo Meyke Camaru yang juga turut memberikan materi pada sosialisasi hari itu, berharap waktu masyarakat lebih efektif, dan mudah dalam mengakses pelayanan-pelayanan publik menyangkut pemerintahan. Sehingga roda pemerintahan berjalan efektif, layanan masyarakat berjalan optimal, dan prima.
“Dari proses sosialisasi digitalisasi pada hari ini dapat kita lihat secara langsung antusias masyarakat sangat tinggi, Insya Allah pelaksanaan ini bermanfaat untuk masyarakat, dan aplikasinya dalam waktu yang sangat singkat, dapat segera kita wujudkan di masyarakat,” ungkap Meyke.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat menyadari pentingnya digitalisasi layanan administrasi desa/kelurahan, serta memahami manfaatnya. Hal ini juga agar mengurangi hambatan masyarakat dalam menggunakan layanan administrasi digital.
Rencananya sosialisasi ini akan menyasar 17 desa dan lima kelurahan, yang akan mengikutsertakan kepala desa/lurah, perangkat desa/kelurahan,BPD, LPMD, tokoh masyarakat, kader PKK, dan masyarakat desa/kelurahan. (Agus)