GORONTALO, HARIANPOST.ID- Indeks ketahanan nasional Provinsi Gorontalo di bidang politik mulai dari tahun 2015 sampai 2019 sangat memuaskan. Berdasarkan data yang ada dimulai dari 2,39 persen, pada tahun 2022 menjadi 20,81persen.
Namun dari koneksi hak perempuan atau hak keterwakilan perempuan 30 persen dalam politik menurut Kolonel Laut Gunawan Atmojo, belum tercapai. Ia lantas mempertanyakan hal itu kepada DPRD Provinsi Gorontalo saat sesi dialog tanya jawab dalam Kunjungan kerja Tim Lemhannas RI dalam rangka Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) PPRA LXV tahun 2023. Rabu, 29 maret 2023, di ruang paripurna DPRD Provinsi Gorontalo.
” Kita melihat dari data puskapol DPRD dari 45 orang, laki-laki berjumlah 33 dan perempuan 12, olehnya Keterwakilan Perempuan belum masuk di 30 persen. Yang menjadi pertanyaan kami adalah bagaimana strategi dan upaya yang akan dilakukan oleh DPRD Provinsi Gorontalo dalam meningkatkan Keterwakilan Perempuan di tahun 2024?” tanya Gunawan kepada DPRD Provinsi.
Menanggapi pertanyaan tersebut ketua komisi l DPRD Provinsi Gorontalo AW. Thalib menyampaikan bahwa terkait Keterwakilan perempuan di parlemen ada 12 anggota, yang memang sesuai persyaratan perundang-undangan adalah 30 persen dan kuota 30 persen tersebut kata dia, belum nampak.
Akan tetapi kata Aw Thalib, persyaratan 30 persen keikutsertaan perempuan mengikuti tahapan pemilu, sudah dilakukan oleh semua partai politik.
” Kita yakin ke depan untuk Keterwakilan Perempuan 30 persen bisa dicapai dengan melihat antusiasme perempuan sekarang yang mau ikut terlibat dalam politik,” ujar AWThalib. S
” Kedepan kaum perempuan akan mengisi jabatan-jabatan di eksekutif, mereka akan berperan aktif,” tutur AW. Thalib optimis
Dewasa ini menurut dia, perempuan mulai terlibat aktif dalam politik. Bahkan perempuan mulai mengisi posisi strategis di eksekutif.
” Sekarang ini kaum perempuan sudah mulai aktif secara berangsur dan bertahap, tentunya ini merupakan suatu peningkatan kemajuan yang menandakan bahwa kami sangat menghormati dan menghargai atas keberadaan perempuan,” pungkasnya.