POHUWATO,HARIANPOST.ID- Warga di Popayato keluhkan sumber air bersih yang keruh akibat aktivitas pertambangan liar dengan menggunakan alat berat di wilayah hulu sungai.
Menyikapi keluhan warga itu, Plt Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Moolango Pohuwato Kaharudin Rahim memastikan bahwa layanan air bersih kepada warga Popayato, khususnya pelanggan Perumdam tetap berjalan optimal.
Puluhan tahun berjibaku di Perumdam untuk memberikan layanan air bersih kepada warga, pria yang akrab disapa Ka Jali itu telah mengidentifikasi masalah air bersih yang dikeluhkan warga Popayato. Dia bilang, yang dikeluhkan warga Popayato bukanlah layanan air bersih oleh Perumdam. Sebab saat ini, layanan air Perumdam kepada warga berjalan optimal sebagaimana biasanya.
“Keluhan yang ada itu bukan ke Perumdamnya. Kami mengidentifikasi bahwa masyarakat ini ada juga yang menikmati air bersumber dari Pamsimas yang dikelola oleh masyarakat, nah air Pamsimas inilah yang mereka keluhkan,” ujar Kaharudin Rahim saat diwawancarai Harianpost.id, Senin, 5 Mei 2025 di ruang kerjanya.
Lebih lanjut dirinya menerangkan, di sumber air bersih Km 13 Popayato kata dia, terdapat dua jaringan pipa air bersih yang mengalir ke bak penampungan Perumdam dan mengalir ke bak pamsimas di desa Marisa, Kecamatan Popayato Timur dan sekitarnya.
Terhadap air yang dikelola Perumdam di bak penampungan, terlebih dahulu dilakukan penjernihan, membunuh kuman dan peredam zat kimia yang terkandung dalam air. Metode inilah yang menurutnya membedakan antara pengolahan air Perumdam dan pamsimas.
Memang menurut dia, pengolahan air bersih oleh Perumdam dan pamsimas sangatlah berbeda. Sebelum diangkat menjadi Plt Direktur Perumdam Tirta Moolango Pohuwato, mengidentifikasi masalah air bersih memang menjadi bidang yang setiap saat menjadi tantangan Kaharudin Rahim bersama Perumdam. Tidak heran, dirinya sangat paham betul dengan kondisi air yang dihasilkan oleh Perumdam dan air yang dihasilkan pamsimas.
“Ini memang bidang saya sebelum saya diangkat menjadi Plt Direktur. Kami telah mengidentifikasi masalah air di Popayato. Kami sudah lihat bahwa air dari Pamsimas dan Perumdam itu kualitasnya berbeda. Dan kami akan tetap berusaha agar kualitas air bersih kepada pelanggan kami tetap optimal sebagaimana biasa,”jelasnya