GORONTALO, HARIANPOST.ID- 2000 Kupon yang disediakan Kejaksaan Tinggi Negeri (Kejati) Gorontalo yang bekerja sama dengan pemerintah provinsi dalam kegiatan pasar murah ramadan ludes terjual. Kegiatan yang digelar di halaman kantor Kejati, pada Selasa (2/4/2024) itu dipadati warga yang datang berbelanja.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Gorontalo, Purwanto Joko Irianto menyebut, kegiatan ini menjadi salah satu cara pemerintah dalam menurunkan angka inflasi di daerah yang masih cukup tinggi. Selain itu, juga diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan jelang Idulfitri.
“Pertama kita mau bantu masyarakat agar jelang lebaran kebutuhan pokoknya dapat tercukupi. Kedua, karena secara nasional ada banyak bahan pokok yang naik, seperti beras, telur dan lain-lain, maka inflasi kita naik, akan tetapi di awal tahun kemarin bisa kita kendalikan, hanya saja karena melonjaknya kebutuhan, di Maret angka inflasi kita capai 0,8 persen, sehingga saya harap kegiatan ini dapat membantu,” harapnya.
Di tempat yang sama, Penjabat Gubernur yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim berkata, kegiatan ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa pemerintah akan selalu ada bersama masyarakat ditengah merebaknya isu inflasi. Oleh karena itu, besar harapannya ini dapat menjawab berbagai keresahan masyarakat terhadap tingginya harga bahan pokok.
“Kami hadir bersama dengan Kejati untuk menunjukkan bahwa ditengah-tengah inflasi kita yang sangat tinggi, kami akan selalu hadir di tengah masyarakat. Kita akan memastikan warga dapat kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah, sehingga diharapkan masyarakat tidak lagi resah dalam pemenuhan pangan sehari-hari,” ujar Sofian.
Terdapat enam komoditi yang dijual murah dalam kegiatan tersebut, yakni beras Rp5.000 per satu kilogram, minyak goreng Rp10.000 per satu liter, dan telur Rp10.000 per 10 butir. Ada juga gula pasir Rp10.000 per satu kilogram, serta cabai rawit dan bawang merah yang masing-masing dijual Rp10.000 per setengah kilogram.
Selain enam komoditi bersubsidi tersebut, juga terdapat kebutuhan jelang Idulfitri lainnya yang dijual dengan harga distributor, seperti sirup Rp12.000 per satu botol dan kue kering Rp100.000 per tiga mika. Pada kegiatan itu juga dibuka konsultasi hukum secara gratis bagi masyarakat sekaligus bagi-bagi parsel lebaran bagi yang berkonsultasi.