HARIANPOST (Pohuwato)- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pohuwato bekerjasama dengan Universitas Pohuwato (Unipo) menggelar kegiatan literasi berbasis inklusi sosial yang dihadiri Kepala dinas Perpustakaan dan Kearsipan diwakili Kasie Pembudayaan dan Kegemaran Membaca, Yusri Ismail, M.Pd dan dari Unipo dihadiri Wakil Rektor I, Dr. Rusni Djafar,M.Si. Ahad (21/3/2021) di desa Bulili kecamatan Duhiadaa.
Menurut Yusri Ismail bahwa kegiatan yang diikuti oleh 25 peserta ini adalah bagian dari peran dinas perpustakaan dan universitas pohuwato dalam program pengabdian kepada masyarakat.
“Kami secara bersama mengambil bagian untuk membantu masyarakat dalam mengimplementasikan hasil baca untuk dikembangkan dangan tujuan untuk membantu ekonomi keluarga terutama pada pemenuhan kebutuhan di rumah tangga,”kata Yusri.
Program inklusi ini kata Yusril Ismail sudah dilakukan di beberapa desa lainnya seperti desa Popaya kecamatan Dengilo, desa Buhu Jaya dan desa Maleo kecamatan Paguat, serta desa Taluduyunu kecamatan Buntulia.
Dengan banyaknya desa yang akan menjadi sasaran,diharapkan makin banyak jumlah masyarakat yang akan menikmati hasil dari implementasi literasi yang dilaksanakan oleh dinas perpustakaan.
“Pelaksanaan kegiatan ini juga menjadi salah satu program replikasi desa secara mandiri oleh dinas perpustakaan daerah kabupaten pohuwato,”ujar Yusri Ismail.
Pada tahun 2021 ungkap Yusril ada 5 perpustakaan desa yang mendapat bantuan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang akan di replikasi langsung oleh perpustakaan nasional RI. Bantuan akan menambah jumlah desa yang akan melaksanakan program inklusi sosial dan desa ini juga akan berkomitmen untuk melaksanakan program inklusi sosial untuk meningkatkan ekonomi dalam pemenuhan kebutuhan keluarga.
Perpustakaan desa yang mendapat bantuan tersebut tambah yakni, perpustakaan desa Banuroja kecamatan Randangan, perpustakaan desa Suka Makmur kecamatan Patilanggio, perpustakaan desa Taluduyunu kecamatan Buntulia, perpustakaan desa Marisa Selatan kecamatan Marisa, dan perpustakaan desa Bunuyo kecamatan Paguat.
“kelima desa tersebut akan di replikasi langsung oleh perpustakaan nasional RI,”pungkasnya. (D.01)